
Pantau.com - Skywatchers yang tengah mengamati 'Gerhana Bulan Darah Serigala' mengatakan bahwa mereka tidak hanya menyaksikan gerhana bulan total namun melihat fenomena langka, yakni sebuah meteor yang menabrak bulan.
Melansir Sputnik, Kamis (24/1/2019), sebuah cahaya kecil terlihat pertama kali saat siaran langsung gerhana bulan yang baru saja dimulai pada 21 Januari 2019. Ilmuan dan astrophotographers berhasil mengabadikan tabrakan meteor itu ke bulan. Namun, hal tersebut belum dikonfirmasi secara resmi.
Baca juga: Tanaman Pertama China di Bulan Telah Layu dan Mati
Seorang astronom di Universitas Huelva di Spanyol, Jose Maria Madiedo dan rekan-rekannya telah mengawasi gerhana bulan selama bertahun-tahun dengan jaringan MIDAS (Deteksi Dampak Bulan dan Analis Sistem). Sementara mengawasi gerhana bulan, ia menyaksikan sebuah dampak yakni tabrakan meteor di bulan, itu merupakan hal pertama yang ditangkap selama gerhana bulan total.
Tim MIDAS telah merilis sebuah video dari peristiwa langka yang memperlihatkan cahaya kecil itu menabrak bulan.
Baca juga: Kadal Berkepala Dua dengan Lidah Biru Ini Ditemukan di Australia
"Saya merasa, kali nin akan menjadi waktu dampak itu terjadi. Saya benar-benar bahagia," kata Madiedo. Perkiraan Madiedo itu menunjukan bahwa meteor dengan seukuran bola dengan berat dua kilogram menghantam bulan. Pengamatan itu merupakan peristiwa langka yang dapat membantu para ilmuan memahami topografi permukaan bulan dan merekonstruksi dampak pada sejarahnya.
- Penulis :
- Noor Pratiwi