Pantau.com - Perwakilan dari National Guard Venezuela dan National Integrated Service of Customs and Tax Administration (SENIAT) telah menyita 19 senapan di dalam kargo sebuah pesawat komersial di Bandar Udara Internasional Arturo Michelena di Valencia, menurut Wakil Menteri untuk Pencegahan dan Keamanan Venezuela, Endes Palencia.
Menurut Kementerian, amunisi kaliber, 19 senapan, dan 118 majalah, serta 90 radio dengan enam ponsel ditemukan dalam tempat penyimpanan yang diyakini dikirim dari Miami, Florida pada tanggal 3 Februari. Pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan terkait temuan tersebut, seperti dilansir Sputnik, Rabu (6/2/2019).
Baca juga: Belasan Negara Uni Eropa Akui Juan Guaido sebagai Presiden Sementara Venezuela
Sementara itu, dalam pidato kenegaraan Trump mengomentasi krisis yang terjadi di Venezuela, dengan mengatakan Amerika Serikat siap berdiri bersama Venezuela untuk mencari kebebasan.
Baca juga: Maduro Tolak Ultimatum Uni Eropa Soal Pemilihan Ulang Presiden
Pemerintah Venezuela telah menuding Washington yang telah menyebabkan kekacauan dengan krisis politik. Presiden Nicolas Maduro mengkalim bahwa AS telah mencoba merencanakan kudeta di negara yang kaya minyak dan mengumumkan penghentian hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat.
Pada 4 Februari, Trump mengatakan dalam sebuah wawancara, bahwa intervensi militer AS di Venezuela tetap merupakan pilihan. Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza menggambarkan pernyataan itu sebagai bukti bahwa Washington ada di belakang upaya untuk melakukan kudeta di negara Amerika Latin itu.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
