Pantau.com - Teheran tampaknya telah berusaha melakukan peluncuran satelit keduanya di tengah-tengah kritik AS, yang menuding program angkasa Iran akan membantu pengembangan rudal balistik negara itu, menurut Times Israel. namun, Iran belum mengkonfirmasi peluncuran satelit itu.
Times Israel melaporkan, gambar yang dirilis oleh perusahaan berbasis di Colorado DigitalGlobe menunjukan sebuah roket di Imam Khomeini Space Center di Provinsi Semnan, Iram, pada 5 Februari. Menurut DigitalGlobe, gambar tersebut Iran menggunakan Safir, atau ambasador roket dalam peluncuran itu, seperti dilansir Sputnik, Jumat (8/2/2019).
Baca juga: Eks Analis CIA: Iran Berhasil Bikin Trump Ribut dengan Intelijen AS
Sebelum, Iran berupaya untuk meluncurkan satelit dari Payam pada 15 Januari lalu, namun peluncuran itu mengalami kegagalan pada tahap ketiga peluncuran yang menyebabkan kegagalan dalam mencapai orbit.
Baca juga: Gagal Mengorbit, Satelit Iran Jatuh ke Samudera Hindia
Sehari setelah kegagalan itu, Rouhani mencatat Iran akan melaksanakan peluncuran satelit baru dalam beberapa bulan mendatang sebagai bagian dari program luar angkasa. Iran menekankan bahwa peluncuran satelit miliknya tidak melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan merupakan bagian dari eksplorasi program luar angkasa.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
