Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Iran Tegaskan SCO Penting Jaga Tatanan Internasional dan Lindungi Kepentingan Global South

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Iran Tegaskan SCO Penting Jaga Tatanan Internasional dan Lindungi Kepentingan Global South
Foto: Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei berbicara dalam wawancara eksklusif dengan Xinhua di Teheran, Iran, 30 Agustus 2025 (sumber: Xinhua/Shadati)

Pantau - Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) berperan penting dalam menjaga tatanan internasional berbasis multilateralisme dan hukum, menurut diplomat senior Iran Esmaeil Baghaei.

SCO Dinilai Sebagai Wadah Global South

Baghaei, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, dalam wawancara eksklusif dengan Xinhua di Beijing, Selasa (2/9), menyampaikan bahwa SCO berdampak besar karena mewakili kepentingan serta kekhawatiran negara-negara Global South.

Ia menegaskan bahwa dunia saat ini menghadapi tantangan serius akibat unilateralisme dan tindakan koersif Barat, khususnya Amerika Serikat, terhadap negara berkembang.

Menurutnya, SCO mampu menyediakan kerangka kerja efektif bagi kerja sama antarnegara Global South, melindungi kepentingan negara berkembang, serta menjaga tatanan internasional berbasis multilateralisme, hukum, dan Piagam PBB.

Kunjungan Presiden Iran ke China

Presiden Iran Masoud Pezeshkian hadir di Tianjin, China utara, untuk menghadiri KTT SCO yang berlangsung pada 31 Agustus–1 September 2025 sekaligus peringatan 80 tahun kemenangan China atas Jepang dalam Perang Perlawanan dan Perang Antifasis Dunia.

Baghaei menyebut kunjungan ini dimanfaatkan untuk memperkuat hubungan bilateral Iran-China serta bertemu dengan para pemimpin negara lain yang juga menghadiri KTT.

"Ini adalah hubungan yang terus berkembang. Kami menghargai hubungan kami dengan China," ungkap Baghaei.

Ia menjelaskan, hubungan Iran dan China memiliki ikatan sejarah budaya serta peradaban yang diperkuat dengan rasa saling pengertian dan saling percaya.

Iran dan China juga telah menandatangani banyak perjanjian di bidang perdagangan, ekonomi, energi, pertanian, dan pariwisata.

"Dasar hubungan bilateral kami sangat solid, dan kedua negara bertekad untuk melanjutkan hubungan bilateral yang sangat baik ini," tambah Baghaei.

Perkembangan SCO

SCO berdiri pada 2001 dengan anggota awal China, Kazakhstan, Kirgizstan, Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan.

India dan Pakistan bergabung sebagai anggota penuh pada 2017, Iran pada 2023, dan Belarus menjadi anggota penuh terbaru pada 2024.

Penulis :
Leon Weldrick