Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Jerman Tolak Seruan AS untuk Keluar dari Perjanjian Nuklir Iran

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Jerman Tolak Seruan AS untuk Keluar dari Perjanjian Nuklir Iran

Pantau.com - Kanselir Jerman Anglea Merkel telah menolak langkah Amerika Serikat yang memutuskan menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran dan membatalkan proyek pembangunan jalur pipa gas kontroversial dengan Rusia.

Melansir Anadolu, Selasa (19/2/2019), Merkel mengkritik kebijakan Iran terhadap Israel, program rudal balistik, dan intervensinya dalam konflik Suriah dan Yaman, tetapi ia juga membela kesepakatan nuklir dengan Teheran.

"Apakah membatalkan satu-satunya perjanjian yang tersisa dengan Iran akan membantu tujuan bersama kita untuk mengatasi dampak negartifnya?," ujar Merkel dalam Konferensi keamanan Munich pada Sabtu, 16 Februari 2019.

Baca juga: Keluar dari Perjanjian Nuklir INF, Rusia Berikan 'Mirror Response' untuk AS

Merkel menegaskan bahwa Jerman akan tetap berpartisipasi dalam kesepakatan yang ditandatangani pada 2015.

Pernyataan tersebut datang setelah Wakil Presiden AS Mike Pence menyerukan sekutu di Eropa untuk meninggalkan kesepakatan dan bergabung dengan kampanye tekanan diplomatik dan ekonomi melawan Iran.

Merkel juga telah menolak seruan AS untuk menghentikan pembangunan pipa Nord Stream 2, yang akan membawa gas dari Rusia ke Jerman tepat di sebrang Laut Baltik.

Ia berpendapat, Nord Stream 2 tidak akan membuat Eropa bergantung pada Rusia. Eropa memiliki banyak terminal energi untuk menerima lebih banyak LNG dari AS.

Baca juga: Terungkap! China Jadi Alasan AS Tarik Diri dari Perjanjian Nuklir INF Rusia

"Seperti Jerman akan menghapus tenaga batubara dan nuklir, kami pasti akan menjadi pasar yang menarik untuk gas alam dalam beberapa tahun mendatang," jelas Merkel.

Merkel memperingatkan bahwa dengan meninggalkan kesepakatan dagang dengan Rusia, akan membuat ketakutan lain, seperti China, yang mendapatkan manfaatnya.

Penulis :
Noor Pratiwi