Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Lempar Telur ke Senat Anning, Aksi Eggboy Ini Dipuji Netizen

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Lempar Telur ke Senat Anning, Aksi Eggboy Ini Dipuji Netizen

Pantau.com - Anggota parlemen Australia, yang telah menyalahkan imigrasi untuk mengizinkan Muslim masuk ke Selandia Baru atas tragedi penembakan massal di dua masjid di Christchurch, dilempar sebuah telur oleh seorang pemuda atas pernyataan kontroversialnya.

Orang tua dari remaja yang dikenal sebagai Eggboy, William Connolly, mengatakan kepada 9news, anak mereka telah 'terguncang' dengan banyaknya dukungan yang diterima usai melemparkan telur di kepala Senator Australia Fraser Anning di depan kamera.

Melansir Sputnik, Selasa (19/3/2019), mereka juga mengungkapkan bahwa anak mereka sempat ditahan oleh pihak kepolisian dan mengalami pemeriksaan di rumah sakit.

Baca juga: Video Senator Australia Fraser Anning Dilempar Telur? Ini Alasannya

Meski Twitter telah menangguhkan akun milik Will, netizen tetap mengirimkan pesan yang mendukung dan memuji dirinya sebagai pahlawan nasional secara online.

Aksi itu juga telah menjadi dorotan sejak 16 Maret, dan menjadi inspirasi untuk artis mural Melbourne, dengan menggambar aksi Will di jalanan sebagai tanda penghormatan untuk remaja berusia 17 tahun itu.

Beberapa band musik Australia yang terkenal, termasuk Hilltop Hoods dan Violent Soho, juga telah menawarkan tiket untuk pertunjukan mereka.

Eggboy menyusul sehari setelah Anning mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dirinya menyalahkan Muslim atas peristiwa penembakan massal di Selandia Baru yang merenggut 50 orang.

Baca juga: Siapa Fraser Anning, Senator 'Kontroversial' yang Dipukul Telur?

"Ini jenis kekerasan main hakim sendiri.. menyoroti prestasi yang berkembang dalam masyarakat kita, baik di Australia dan Selandia Baru, keberadaan Islam meningkat. Sebenarnya penyebab pertumpahan darah di Selandia Baru adalah program imigrasi, yang mengizinkan fanatik Muslim untuk berimigrasi ke tempat pertama yakni Selandia Baru," ucap Anning.

Setidaknya 49 orang meninggal dunia akibat penembakan di dua masjid di Christchurch dalam serangan teror. Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka masih dalam perawatan.

Brenton Tarrant (28) asal Australia, telah didakwa dengan pembunuhan massal, sementara itu dua orang lainnya masih dalam penyelidikan polisi. Polisi telah memperingatkan netizen untuk tidak menggunggah atau menyebarluaskan video terkait dengan penembakan di masjid di Selandia Baru.

Penulis :
Noor Pratiwi