
Pantau.com - Dua bom telah ditemukan di Corsica di depan gedung pemerintah, tiga hari sebelum kedatangan Presiden Perancis Emmanuel Macron ke pulau Mediterania.
Melansir RT, Selasa (2/4/2019), tuduhan pertama ditemukan oleh salah satu pegawai perbendaharaan ketika ia tiba di tempat kerjanya sekitar pukul 08.00 pagi. Pasukan penjinak bom bergegas ke tempat kejadian untuk berurusan dengan perangkat yang mencurigakan, yang dilaporkan berisi sekitar 100 gram TNT.
Baca juga: 30 Orang Dijatuhi Hukuman Penjara Usai Rencanakan Bom di Gereja Mesir
Kemudian bom itu terdiri dari kaleng dan sumbu, ditemukan beberapa jam kemudian di luar gedung keuangan publik.
Sejauh ini, belum ada yang pihak yang dianggap bertanggung jawab atas teror itu. Pasukan anto-teror telah melakukan penyelidikan.
"Saya dengan tegas mengutuk serangan yang digagalkan ini," bunyi cuitan Menteri Keuangan Perancis Gerald Darmanin.
Baca juga: Hambali, Teroris Bom Bali yang Menanti Pemerintah Indonesia
- Penulis :
- Widji Ananta