Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Turki-Rusia Berupaya Habisi Aksi Terorisme di Wilayah Idlib Suriah

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Turki-Rusia Berupaya Habisi Aksi Terorisme di Wilayah Idlib Suriah

Pantau.com - Presiden Turki mengatakan Turki dan Rusia ingin membersihkan pelaku teror dari Idlib, wilayah di bagian barat-laut Suriah di dekat perbatasan Turki, Senin, 8 April 2019.

"Ankara tak pernah mengizinkan (kehadiran) satu kelompok yang menimbulkan ancaman buat keutuhan wilayah Turki dan Suriah," kata Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam satu taklimat bersama dengan timpalannya dari Rusia VladimirPutin di Kremlin, Rusia.

Ankara terus melakukan tindakan terhadap Idlib sebab itu adalah masalah yang sensitif untuk Turki, kata Erdogan.

"Dengan dasar saling pengertian dengan Rusia, kami bertekad untuk melucuti pelaku teror yang mengancam keamanan nasional kami dari Suriah," kata Presiden Turki tersebut.

Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Turki Anadolu, ia menekankan bahwa Idlib harus sepenuhnya bersih dari pelaku teror agar warga bisa pulang secara aman ke rumah mereka.

Baca juga: Pertama Kali Sejak 2001, Partai Erdogan Tiarap dalam Pemilu Turki

"Hingga kini, kami telah melakukan berbagai tindakan yang mesti kami lakukan di Idlib, dan kami akan terus melakukannya, sebab tidak mungkin mundur," katanya.

Erdogan juga mengatakan kedua negara tersebut bertekad untuk menghapuskan ancaman teror di dekat perbatasan Turki, dan menambahkan kelompok teror PKK dan YPG --cabangnya di Suriah-- menimbulkan ancaman seperti Da'esh.

Dalam lebih dari 30 tahun aksi terornya terhadap Turki, PKK --yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa-- telah bertanggung-jawab atas kematian hampir 40.000 orang, termasuk perempuan dan anak kecil. PYD/YPG adalah cabang PKK di Suriah.

Baca juga: AS-Turki Tegaskan Tak Ada Teroris Kurdi di Zona Aman Perbatasan Suriah

"Kontak gencar dan dialog tulus Turki dan Rusia telah memiliki dampak positif pada hubungan bilateral kami," kata Erdogan.

Saat menekankan pentingnya kerja sama di sektor industri pertahanan dengan Rusia, Erdogan mengatakan Turki telah melakukan tindakan mengenai itu. Ditambahkannya, ia mengharapkan perubahan dalam perdagangan dengan menggunakan mata uang lokal sesegera mungkin.

Mengenai pembelian sistem pertahanan buatan Rusia S-400, Erdogan mengatakan tak satu pihak pun berharap Ankara akan mengkhianati kesepakatan tersebut, yang menjadi hak nasionalnya.


Penulis :
Noor Pratiwi