Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

AS Akan Gunakan Perang Sipil di Venezuela untuk Lengserkan Maduro?

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

AS Akan Gunakan Perang Sipil di Venezuela untuk Lengserkan Maduro?

Pantau.com - Presiden Venezuela Nicolas Maduro berpendapat jika konflik dan kejahatan semakin meningkat di Caracas, Amerika Serikat akan menggunakan pembantaian untuk melancarkan intervensi militer di negara Amerika Selatan itu.

"Mereka (oposisi) ingin memimpin kita ke perang sipil. Saya bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika kita mengirim tank, kendaraan lapis baja, dan kekuatan khusus yang kita miliki?," kata Maduro.

Baca juga: Untuk Pertama Kali, Peru Deportasi Puluhan Migran Venezuela

"Akan ada pembantaian di antara Venezuela dan Washington, dan mereka akan melakukan intervensi militer untuk menduduki tanah Bolivar," kata Maduro dalam sebuah pidato di Hari Buruh Internasional di Caracas.

Maduro juga mengatakan, tujuan utama dari upaya kudeta oposisi pada Selasa, 30 April 2019, adalah untuk memulai perang sipil, seperti dilansir Sputnik, Kamis (2/5/2019).

Pernyataan Presiden Venezuela itu muncul usai dua hari oposisi yang dipimpin Juan Guaido menyerukan kudeta untuk menyingkirkan Maduro dari kekuasaan. Pemerintahan Maduro menyatakan bahwa upaya kudeta oleh oposisi telah gagal.

Baca juga: Presiden Erdogan Kutuk Upaya Kudeta Nicolas Maduro di Venezuela

Ketegangan di Venezuela meningkat sejak Januari, ketika pemimpin oposisi sekaligus Ketua Majelis Nasional Juan Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela.

Deklarasi oleh oposisi itu kemudian didukung oleh Amerika Serikat dan para sekutunya. Sedangkan, Rusia, China, dan beberapa negara lainnya menyatakan Nicolas Maduro sebagai Presiden Venezuela yang sah.

Penulis :
Noor Pratiwi