Pantau.com - Presiden AS Donald Trump mengatakan, ia tertarik untuk melakukan pembicaraan langsung dengan Iran tanpa prasyarat. Pada saat yang sama, ia menolak pandangan Eropa bahwa Iran mematuhi perjanjian nuklir 2015.
Trump juga menyoroti soal kerja sama Rencana Aksi Bersama (JCPOA) 2015 dengan Iran. Ia berjanji akan menerima segala jenis kesepakatan dengan Iran, selama itu mencegah negara minyak itu mendapatkan senjata nuklir, baik dalam keseoakaran
“Aku tidak peduli yang mana, kesepakatan macam apa. Bisa terpisah atau bisa total," ujar Trump, yang dikutip dari Sputnik, Senin (24/6/2019).
Baca juga: Trump Dapat Salam 'Horor' Dari Anggota Parlemen Iran
Berbicara tentang alasannya untuk meninggalkan perjanjian, Trump mencatat, Iran telah membatasi pengayaan uraniumnya menjadi 3,67 persen selama 15 tahun. Setelah kesepakatan berakhir, Iran akan memiliki izin bebas untuk memperoleh senjata nuklir.
"Ada seperti beberapa tahun lagi yang tersisa. Setelah beberapa tahun, mereka (Iran) memiliki izin masuk gratis ke senjata nuklir," katanya.
“Saya pikir mereka telah melanggar perjanjian karena saya pikir di area yang tidak boleh kami periksa mereka melakukan sesuatu. Dan saya pikir mereka sudah bertahun-tahun.
“Anda harus melihat situs (nuklir). Beberapa situs terpenting yang bahkan tidak diizinkan untuk kita lihat atau periksa, oke? Saya tidak peduli dengan orang Eropa," katanya.
Baca juga: Tersandung Dana Teroris, AS dan 34 Negara Perketat Awasi Bank Iran
Iran telah berulang kali menyatakan niatnya untuk mematuhi JCPOA, yang biasa disebut sebagai perjanjian nuklir Iran.
Setelah AS membatalkan kesepakatan pada 2018, Iran menuntut agar para penandatangan Eropa memberikan mekanisme kepada Iran yang akan memungkinkannya untuk berdagang dengan menghindari sanksi AS.
UE telah menciptakan kendaraan pembayaran khusus INSTEX, tetapi Iran kecewa dengan efektivitasnya. Pada 8 Mei 2019, Iran mengumumkan akan melanjutkan pengayaan uranium melewati ambang 3,67 persen dan terus menimbun uranium yang diperkaya dan air berat sampai mekanisme yang efektif didirikan.
rn- Penulis :
- Widji Ananta
