Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Beli Rudal Buatan Rusia, AS Tendang Turki dari Program Jet Tempur F-35

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Beli Rudal Buatan Rusia, AS Tendang Turki dari Program Jet Tempur F-35

Pantau.com - Amerika Serikat mengatakan pihaknya telah mengeluarkan Turki dari program pesawat tempur F-35, langkah yang telah lama menjadi ancaman dan diprediksikan setelah Turki mulai menerima pengiriman sistem pertahanan misil Rusia pekan lalu.

Sistem pertahanan udara S-400 bagian pertama diterbangkan menuju pangkalan udara militer Murted di barat laut Ankara pada pekan lalu, menyegel kesekapatan Turki dengan Rusia, yang dicegah Amerika selama berbulan-bulan.

Baca juga: Erdogan: Dengan Izin Allah Peluru Kendali S-400 Digunakan Tahun 2020

"AS dan mitra F-35 lainnya sepakat dalam keputusan ini untuk menangguhkan Turki dari program tersebut dan mulai memproses secara resmi keluarnya Turki dari program itu," kata Wakil Menteri Pertahanan Ellen Lord, dikutip Reuters, Kamis, 18 Juli 2019.

"Amerika Serikat akan menghabiskan antara USD500-600 juta untuk memindahkan rantai pasokan jet tempur akibat pemutusan Turki," kata lanjutnya.

Digunakan NATO dan sekutu AS lainnya, pesawat tempur F-35 merupakan pesawat tempur tercanggih di dunia. Washington khawatir bahwa pengerahan S-400 dengan F-35 akan memungkinkan Rusia mendapat terlalu banyak informasi dari dalam sistem siluman tersebut

Baca juga: Menilik S-400, Rudal Super Canggih Buatan Rusia yang Bikin AS Jengkel

S-400 adalah salah satu sistem pertahanan udara paling modern di dunia, dan dijual dengan harga yang lebih rendah dibanding pesaingnya, Patriot. Tentara Rusia mulai menggunakan S-400, yang dirancang untuk mencegat dan menembak jatuh setiap ancaman di udara sejak 2007.

Menurut produsennya, perusahan pemerintah Almaz-Antey, sistem pertahanan udara itu memiliki rentang jarak hingga 400 kilometer dan dapat digunakan hanya dalam waktu lima menit.

S-400 dikembangkan untuk menghancurkan jet tempur, rudal jelajah, rudal balistik, dan pesawat nirawak atau drone. Hal itu terdiri dari beberapa kendaraan; pusat komando, stasiun radar mobile, 12 kendaraan peluncuran yang masing-masing membawa empat rudal.

Penulis :
Noor Pratiwi