
Pantau.com - Seorang wanita Belarusia tewas usai hanyut di sungaoi dalam perjalanan mendaki ke sebuah situs terkenal dalam film 'Into the Wild' yang dikenal sebagai Magic Bus di tepi Denali National Park di Alaska.
Veranika Nikanava (24) hanyur terbawa air sungai ketika dirinya mencoba untuk menyeberangi Sungai Teklanika dengan calon suaminya Piotr Markielau (24) dalam perjalanan mereka ke tempat terkenal pendaki Christopher McCandeless yang tewas pada 1992, demikian pernyataan kepolisian.
Juru bicara Alaska State Trooper Ken Marhs mengatakan terdapat tali yang membentang di sungai untuk membantu pendaki melewatinya. Namun, saat itu air di sungai sedang tinggi ketika kedua pasangan itu mencoba melewatinya pada Kamis pekan lalu, dilansir Reuters, Selasa (30/7/2019).
Baca juga: Sherpa Kami Rita Pecahkan Rekor Capai Puncak Everest 23 Kali
"Nikanava rupanya kehilangan pijakan dan cengkeramannya pada tali tersebut," katanya dalam sebuah penyataan melalui email. Nikanava dan Markielau menikah kurang dari sebulan, kata Marsh.
Selama bertahun-tahun, ratusan pengunjung dilaporkan telah memberanikan diri untuk mencapai Stampede Trail untuk mencapai kendaraan bus rusak yang dikenal dengan Magic Bus.
Bus Kota Fairbanks yang ditinggalkan itu digunakan sebagai tempat berlindung oleh McCandless yang saat itu berusia 24 tahun. Ia kemudian meninggal dunia di dalam bus tersebut.
Baca juga: Ganasnya Puncak Everest Kembali Telan Korban, 11 Pendaki Tewas
Dalam buku harian yang ditinggalkan, ia menggambarkan hari-hari terakhirnya yang kemudian dijadikan sebuah buku oleh penulis John Krakauer dan diangkat menjadi film pada 2007 silam dengan judul Into the Wild yang dibintangi oleh Emile Hirsch.
Beberapa pendaki telah berjuang mencapai bus tersebut. Pada 2010, seorang wanita asal Swiss dilaporkan meninggal dunia saat tengah menyeberangi Sungai Teklanika.
Menurut data terbaru yang tersedia, ada 15 negara yang melakukan pencarian dan misi penyelmatan di wilayah tersebut sejak 2009 hingga 2017.
rn- Penulis :
- Noor Pratiwi