
Pantau - Negara bagian Alaska, Amerika Serikat, bersiap menghadapi potensi banjir besar setelah pencairan gletser menyebabkan peningkatan drastis volume air di cekungan dekat Gletser Mendenhall, memicu evakuasi massal di ibu kota Juneau.
Evakuasi Massal dan Ancaman Rekor Banjir Baru
Otoritas setempat telah meminta penduduk kota Juneau untuk segera mengungsi, menyusul peringatan dari pejabat tanggap darurat bahwa banjir besar kemungkinan akan terjadi akibat luapan air dari cekungan yang dibendung oleh Gletser Mendenhall.
"Jangan menunggu, evakuasi," seru peringatan resmi dari pihak berwenang.
Cekungan yang dimaksud terletak sekitar 19,3 kilometer dari pusat kota Juneau.
Diperkirakan sebanyak 30 ribu penduduk di wilayah rawan telah meninggalkan rumah mereka.
Air mulai meluap dari bendungan es pada Selasa, 12 Agustus 2025, dan banjir diperkirakan mencapai puncaknya pada Rabu, 13 Agustus 2025.
"Ini akan menjadi rekor baru, berdasarkan semua informasi yang kami miliki," kata seorang pejabat setempat.
Dampak Perubahan Iklim dan Ancaman Tahunan
Para ilmuwan mengaitkan banjir ini dengan pencairan gletser kecil di dekat Gletser Mendenhall, yang disebut sebagai dampak nyata dari pemanasan global.
Pencairan tersebut menciptakan sebuah cekungan bernama Suicide Basin, yang menampung air salju dan hujan selama musim semi dan panas.
Ketika tekanan air meningkat, aliran besar air dilepaskan melalui atau di sekitar bendungan es menuju Danau Mendenhall, lalu ke Sungai Mendenhall.
Juneau telah mengalami banjir besar selama dua tahun berturut-turut, yakni pada tahun 2023 dan 2024.
Pada Agustus 2024, ketinggian air banjir tercatat mencapai 4,87 meter.
Namun tahun ini, Badan Cuaca Nasional AS memperkirakan ketinggian banjir dapat melampaui rekor tersebut, yakni mencapai antara 4,97 hingga 5,12 meter.
Pemerintah setempat telah memasang penghalang sementara untuk melindungi rumah-rumah di zona banjir, namun ancaman bencana masih tinggi mengingat sejarah kerusakan besar yang pernah terjadi di wilayah tersebut selama 14 tahun terakhir.
- Penulis :
- Aditya Yohan