
Pantau - Ribuan pendaki dari berbagai daerah mulai memadati jalur pendakian Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, untuk mengikuti upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Siaga Merah Putih Kawal Ribuan Pendaki di Titik Rawan
Hingga Sabtu pukul 11.30 WITA, Posko Induk Siaga SAR Merah Putih di Lembanna mencatat sebanyak 1.942 pendaki telah melakukan registrasi melalui sejumlah pos jalur pendakian, seperti di Lembanna, Buluballea, Tassoso, dan Panaikang.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, Andi Sultan, menyampaikan bahwa jumlah pendaki masih berpotensi terus bertambah menjelang pelaksanaan upacara.
Ia mengatakan bahwa kegiatan pengibaran bendera tidak hanya dilakukan di puncak Gunung Bawakaraeng, namun juga di titik lain seperti Lembah Ramma.
Untuk mengawal kelancaran dan keselamatan pendaki, Operasi Siaga Merah Putih melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, PMI, serta 326 potensi SAR dan relawan dari berbagai perguruan tinggi serta organisasi SAR.
Tim SAR dibagi ke sejumlah pos pengamanan, antara lain Posko Induk Lembanna, Pos 1 Bawakaraeng, Pos 5, Pos 8, Pos Buluballea, Pos Sungai Ke-3 Lembah Ramma, Pos Ramma, dan Pos Puncak.
Imbauan Keselamatan dan Antisipasi Lonjakan Pendaki
Operasi siaga berlangsung selama empat hari, dari 15 hingga 18 Agustus 2025, untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan terkendali.
Andi Sultan mengimbau para pendaki agar mengutamakan keselamatan, menjaga kesehatan, serta mempersiapkan fisik dan perlengkapan dengan baik sebelum memulai pendakian.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar, dalam apel pembukaan Siaga Merah Putih di Desa Lembanna, menyatakan bahwa tujuan utama operasi ini adalah memberikan rasa aman bagi seluruh peserta yang merayakan kemerdekaan di alam bebas.
"Siaga Merah Putih merupakan agenda tahunan, dan jumlah pendaki ke Gunung Bawakaraeng selalu meningkat tiap tahunnya. Oleh karena itu, pengamanan ekstra sangat diperlukan," ungkap Arif.
Sebagai bagian dari dukungan pengamanan, sebanyak 17 personel dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar juga diturunkan untuk membantu pengamanan upacara.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf