
Pantau.com - Hadiah Nobel Sastra 2018 tidak akan diberikan tahun ini setelah Akademi Swedia, badan yang memilih pemenang dilanda skandal pelecehan seks.
Akademi Swedia mengatakan sekarang berencana untuk menghadiahkan hadiah pada 2019 seperti dikutip Pantau.com dari USA Today, Jumat (4/5/2018).
Baca juga: Terancam Punah, 6 Badak Hitam Afrika Lakukan Perjalanan Sejauh 3000 Mil
Penundaan itu terjadi setelah Jean-Claude Arnault, seorang fotografer Perancis dan tokoh terkemuka dalam seni di Swedia yang menikah dengan penyair dan mantan anggota akademi Katarina Frostenson, dituduh melakukan pemerkosaan oleh seorang wanita berusia 18 tahun. Wanita tersebut tergabung di dalam gerakan #MeToo.
Dia juga dituduh meraba-raba Putri Mahkota Swedia di sebuah acara akademi pada 2006. Namun Arnault membantah tuduhan tersebut. Sementara Frostenson dan lima anggota akademi lainnya telah mengundurkan diri.
Berdasarkan hasil penyelidikan tim independen, akademi melanggar aturan konflik kepentingan dengan memberikan dukungan keuangan kepada Kulturplats Forum.
Baca juga: 'Trump Telanjang' Bakal Dipajang di Haunted Museum, Harganya Bikin Ngantuk
"Krisis di Akademi Swedia telah berdampak buruk terhadap Hadiah Nobel. Keputusan mereka menggarisbawahi keseriusan situasi dan akan membantu menjaga reputasi jangka panjang Hadiah Nobel," kata Ketua Dewan Nobel Foundation Carl-Henrik Heldin.
"Tidak ada yang berdampak pada pemberian Hadiah Nobel 2018 dalam kategori hadiah lainnya," tambahnya.
- Penulis :
- Widji Ananta