Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

6 Orang Tewas Akibat Serangan Penembakan di Rumah Sakit di Ceko

Oleh Kontributor NPW
SHARE   :

6 Orang Tewas Akibat Serangan Penembakan di Rumah Sakit di Ceko

Pantau.com - Seorang pria bersenjata menewaskan enam orang di ruang tunggu sebuah rumah sakit di Kota Ostrava di Ceko timur pada Selasa (10/12/2019). Sebelum akhirnya melarikan diri dan membunuh dirinya sendiri.

Belum diketahui apa motif serangan yang dilakukan oleh pria ini. Insiden penembakan ini adalah seranga terburuk Republik Ceko sejak 2015, ketika seorang pria menembak delapan orang dan bunuh diri di restoran di Uhersky Brod.

Dilansir Reuters, kepolisian mendapat panggilan darurat pada pukul 07.19 waktu setempat dari sebuah Rumah Skait Universitas di Ostrava, 350 kilometer timur Ibu Kota Praha. 

Saat serangan terjadi, para staf bersembunyi di sebuah lorong menunggu keadaan darurat itu berakhir, menurut seorang dokter di dalam rumah sakit itu.

Baca juga: Infografis 5 Negara dengan Kasus Penembakan Sekolah Terbanyak Sejak 2009

Pelaku penembakan menggunakan pistol dan melarikan diri dengan Renault Laguna berwarna perak, usai menyerang sebuah ruangan di dalam rumah sakit, yang sebagian masih terkunci. Ia ditemukan tewas tak jauh dari tempat kejadian karena melakukan bunuh diri.

"Kami telah menangkap pelaku penyerangan. Pria berusia 42 tahun itu menembak kepalanya sendiri sebelum polisi bertindak. Ia sudah mati," ujar kepolisian.

Direktur rumah sakit Jiri Havrlant mengatakan bahwa lima orang tewas dalam serangan itu dan satu orang meninggal dalam operasi. Dua lainnya terluka parah tetapi tidak ada petugas medis yang terluka.

Serangan itu terjadi di ruang tunggu klinik rawat jalan dan korban telah ditembak dari jarak dekat, katanya. Mereka semua adalah orang dewasa, empat pria dan dua wanita.

Akibat serangan ini, kepolisian meningkatkan keamanan di wilayah tersebut, termasuk sekolah, pusat perbelanjaan, dan rumah sakit.

Baca juga: Polisi Tembak Mati 4 Pembunuh-Pemerkosa, Netizen dan Aktris Apresiasi

Dikutip BBC, Perdana Menteri Andrej Babis membenarkan bahwa enam orang telah tewas dan penembakan itu terjadi dalam jarak dekat di ruang tunggu rumah sakit. "Ada empay orang tewas dan dua orang terluka, tapi sayangnya meninggal juga," ujarnya kepada media Ceko.

Sementara itu, Gubernur Daerah Moravia-Silesia Ivo Vondrak mengatakan penembakan itu "sebuah tragedi besar". Polisi mengatakan bahwa petugas yang menanggapi laporan penembakan telah tiba di tempat kejadian dalam waktu lima menit. Dua helikopter polisi dikirim ke daerah itu untuk membantu pencarian.

Serangan senjata di Republik Ceko jarang terjadi, meskipun kepemilikan senjata relatif tinggi untuk Eropa karena popularitas aktivitas berburu.

Penulis :
Kontributor NPW