Trump Akui Belum Punya Kado Natal untuk Melania, tapi...

Pantau.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Selasa 24 Desember 2019 kemarin mengaku belum membeli kado Natal untuk sang istri. Namun hanya sehari sebelum hari libur Natal Korea Utara bisa saja menghadirkan kado yang tak mengenakan.

Selama telekonferensi dengan anggota militer AS dari kediaman resornya di Palm Beach, Florida, Trump menjawab pertanyaan soal "kartu manis" yang ia pilih untuk ibu negara Melania Trump.

"Saya masih mencari kado Natal. Masih ada sedikit waktu. Tidak begitu banyak, tapi ada sedikit," katanya.

Baca juga: Intip Gemasnya Anak Meghan Markle dan Pangeran Harry Pada Kartu Natal

Kejutan liburan lainnya mungkin terlintas di benak presiden. Awal Desember ini, Pyongyang memperingatkan Washington soal kemungkinan sebuah "kado Natal", setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberi Amerika Serikat waktu hingga akhir tahun untuk mengusulkan konsesi baru dalam pembicaraan persenjataan nuklir negaranya.

Banyak ahli berspekulasi bahwa kado tersebut dapat merujuk pada uji coba rudal jarak jauh. Namun, Trump menepis kekhawatiran itu ketika berbicara di hadapan awak media dari kediamannya.

"Kita akan melihat apa yang terjadi," katanya. "Mungkin hadiahnya, dia mengirimi saya sebuah vas yang cantik dan bukan uji coba rudal," candanya. "Kita tak pernah tahu."

Baca juga: Trump: Kesepakatan Dagang Amerika dan China Akan Diteken

Ini bukan pertama kalinya Trump menandai perayaan penting dengan kartu untuk ibu negara. Ketika ditanya pada April 2018 dalam acara televisi "Fox and Friends", tentang apa yang ia hadiahkan bagi sang istri di hari ulang tahunnya, Trump menjawab, "Saya lebih baik tidak membahasnya sebab saya bisa mendapat masalah. Mungkin saya tidak memberi cukup banyak untuknya." Trump menambahkan bahwa dia sangat sibuk dan bahwa ia membelikan Melania kartu ucapan beserta bunga-bunga yang cantik.

Trump mengunjungi Trump International Golf Course setiap hari setibanya pada Jumat (20/12) malam. Ia juga menyampaikan pernyataan kepada kaum muda konservatif di sebuah acara pada Sabtu (21/12).