Pantau.com - Polisi Malaysia menyita 72 koper yang berisi uang tunai dan perhiasan bersama dengan sejumlah tas mewah dalam penggeledehan kedaiaman mantan PM Najib Razak.
Mengutip AFP, Jumat (18/5/2018), penemuan itu menambah ancaman hukum kepad aNajib Razak. Najib pun enggan berkomentar seputra skandal 1 MDB yang bernilai miliaran dolar tersebut.
"Nanti, nanti," kata Najib.
Polisi mengatakan bahwa membawa 284 kotak yang berisi tas Hermes, Birkin dan Louis Vuitton dari penggeldahan di lima titik lokasi yang berhubungan dengan Najib Razak.
Baca juga: Usut Skandal 1MDB, Polisi Geledah Tiga Rumah Najib Razak
Penyelidikan tersebut dikeluarkan oleh PM terpilih Mahathir Mohamad (92). Polisi sebelumnya menolak berkomentar tentang penggerebekan tersebut.
Tetapi Amar Singh, kepala unit investigasi kejahatan komersial, membenarkan bahwa penggerebekan terakhir Jumat pagi adalah bagian dari penyelidikan atas tuduhan bahwa Najib, keluarganya, dan kroni-kroninya menjarah miliaran dari dana investasi negara yang ia dirikan.
"Saya tidak bisa memberikan perkiraan nilai barang," kata Amar kepada wartawan di kompleks kondominium mewah Kuala Lumpur di mana serangan terbaru dilakukan.
Baca juga: FBI Investigasi Seribu Teroris 'Lone Wolf'
"Kami sudah menyegel tas-tas itu tetapi kami tahu mereka berisi uang dan kami tahu itu berisi perhiasan."
Dia mengatakan 72 koper dipenuh dengan berbagai mata uang, termasuk ringgit Malaysia, dolar AS, jam tangan dan perhiasan. "Jumlah perhiasannya agak besar," katanya.
- Penulis :
- Widji Ananta
