
Pantau.com - Kepala Badan Pangan PBB David Beasley meminta para miliarder dunia untuk membantu menyelamatkan sekitar 30 juta orang yang berisiko meninggal jika mereka tidak menerima bantuan dari Program Pangan Dunia.
Secara global, sekitar 270 juta orang berada di ambang kelaparan dan Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP) berharap jumlah itu bisa berkurang menjadi 138 juta orang tahun ini.
"Kami membutuhkan USD4,9 miliar untuk memberi makan, selama satu tahun, semua 30 juta orang yang akan meninggal tanpa bantuan Program Pangan Dunia (WFP)," kata Beasley, mencatat bahwa ada sekitar 2.000 miliarder dengan kekayaan bersih USD8 triliun, dan beberapa di antaranya menghasilkan miliaran selama pandemi, Kamis 17 September 2020, waktu setempat.
Baca juga: Malaysia Setop Layanan 3G pada 2021, Indonesia Kapan?
"Saya tidak menentang orang yang menghasilkan uang, tetapi umat manusia sedang menghadapi krisis terbesar yang pernah kita lihat dalam hidup kita," kata mantan gubernur Carolina Selatan itu.
Kekayaan gabungan miliarder Amerika melonjak lebih dari 19 persen atau setengah triliun sejak wabah pandemi virus korona baru di Amerika Serikat, menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Institute for Policy Studies (IPS) pada bulan Juni.
Dalam 11 minggu sejak 18 Maret, ketika penguncian dimulai di beberapa negara bagian AS, pendiri Amazon.com Inc Jeff Bezos melihat kekayaannya melonjak sekitar USD36,2 miliar, sementara kekayaan CEO Facebook Inc Mark Zuckerberg melonjak sekitar USD30,1 miliar. Kekayaan bersih Kepala Eksekutif Tesla Inc Elon Musk juga naik USD14,1 miliar.
Baca juga: NASA Temukan Bukti Kehidupan Asing di Planet Venus
"Sudah waktunya bagi mereka yang memiliki kemampuan paling banyak untuk melangkah, untuk membantu mereka yang memiliki sedikit waktu dalam waktu yang luar biasa dalam sejarah dunia ini," kata Beasley.
"Dunia membutuhkan Anda sekarang dan inilah waktunya untuk melakukan hal yang benar."
- Penulis :
- Widji Ananta