Pantau - Sutradara Kim Sung-geun melakukan kunjungan pertamanya ke kampung halaman di Kyoto, Jepang, setelah 65 tahun dalam episode terakhir program Kim Sung-geun's Winter Vacation, sebuah program orisinal dari TVING.
Ia tidak sendiri, melainkan ditemani oleh empat sahabatnya yang dikenal sebagai kuartet Kyoto: Jeong Keun-woo, Lee Dae-ho, Park Jae-wook, dan Lim Sang-woo.
Perjalanan emosional ini disutradarai oleh Jang Si-won dan Choi Tae-gyu, dan ditayangkan pada 14 April 2025 pukul 12 siang waktu setempat.
Dalam tayangan tersebut, Kim Sung-geun mengunjungi rumah masa kecil dan kampus lamanya, tempat ia dahulu tinggal bersama sang ibu.
Namun, perubahan besar di lingkungan sekitar membuatnya lebih berhati-hati dalam mengenang masa lalu sebagai 'bocah Sung-geun'.
Fokus cerita tertuju pada apakah sang sutradara dapat menemukan kembali kampung halaman yang selama ini hanya hidup dalam memorinya.
Twist Tak Terduga dan Kekacauan di Akhir Perjalanan
Lee Dae-ho mencuri perhatian dengan kemampuan persepsi spasialnya, berhasil menyusun petunjuk lokasi rumah masa kecil Kim Sung-geun hanya dari cerita makan malam sebelumnya.
Ia juga menjadi figur penting yang menenangkan sifat Kim Sung-geun yang tidak sabaran, bahkan disebut sebagai ‘asisten tingkat maksimal’ yang mengancam posisi Jeong Keun-woo dalam tim.
Kejutan terbesar datang dari Kim Sung-geun sendiri, yang menghadirkan twist ala Sixth Sense pada hari terakhir kunjungan.
Kejutan itu dimulai dengan kalimat “Kalau dipikir-pikir…” dan bahkan tidak diketahui oleh kru produksi sebelumnya.
Aksi tak terduga tersebut memicu kekacauan dalam tim produksi, menimbulkan gangguan mental kolektif yang membuat suasana syuting semakin kacau.
Kim Sung-geun sendiri terlihat menikmati situasi, terus tersenyum sambil mengaku mencium "aroma Noryangjin(?)" di tengah kota Kyoto.
Saat tensi meningkat, satu per satu anggota tim mulai “kabur” dari lokasi, menimbulkan rasa penasaran besar tentang bagaimana akhirnya perjalanan ini berakhir.
- Penulis :
- Pantau Community
