Pantau - Setelah tujuh tahun berkarier di industri musik, grup (G)I-DLE secara resmi mengubah nama mereka menjadi I-DLE, sebagaimana diumumkan melalui saluran media sosial resmi mereka pada Rabu, 1 Mei 2025.
Logo Baru, Makna Mendalam, dan Komitmen untuk Evolusi
Perubahan ini menandai perpisahan dengan nama lama yang telah mereka gunakan sejak debut pada 2 Mei 2018.
Huruf “G” dan tanda kurung dihapus dari nama sebagai bagian dari pembaruan identitas yang lebih terbuka dan modern.
Penghapusan huruf "G" dimaksudkan untuk membangun kembali citra grup sebagai representasi dari perempuan, jenis kelamin, atau identitas lain yang tidak dapat didefinisikan secara kaku.
Sementara itu, penghilangan tanda kurung bertujuan melepaskan batasan simbolik dalam karya musik dan konsep yang akan dihadirkan ke depan.
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, logo dan simbol baru grup juga diperkenalkan.
Logo baru menggunakan huruf kecil “idle” dan dirancang berdasarkan prinsip titik, garis, dan bidang, yang memberi kesan minimalis namun bermakna.
Titik melingkar dalam desain melambangkan kemungkinan yang tak terbatas serta hubungan organik antar anggota grup.
Sementara simbol lima huruf “i” yang membentuk bintang mewakili lima anggota dengan kepribadian unik yang bersatu sebagai satu kesatuan.
Perubahan nama ini bukan sekadar kosmetik, melainkan upaya I-DLE untuk melangkah ke level yang lebih tinggi secara kreatif dan simbolis.
Pada bulan Desember lalu, seluruh anggota grup telah memperbarui kontrak mereka dengan Cube Entertainment, menandakan komitmen kuat untuk terus tumbuh bersama.
I-DLE dikenal lewat lagu-lagu populer seperti Latata, Oh My God, Dumdi Dumdi, Fire, Tomboy, Nude, dan Queenka.
Tahun lalu, lagu Super Lady dari album kedua mereka mencetak kesuksesan di tangga lagu domestik maupun internasional.
Lagu I Hate Being Sick dari album yang sama juga menciptakan sensasi besar di kalangan pendengar dan semakin memperkuat posisi mereka di industri musik global.
- Penulis :
- Balian Godfrey
