Pantau.com - Cuaca panas ternyata bukan hanya membuat badan kita terasa lengket dan tidak nyaman, tetapi bisa mempengaruhi kemampuan kognitif dengan memperlambat kekuatan berpikir. Hal itu dipaparkan oleh peneliti Harvard dalam jurnal PLOS Medicine.
Baca juga: Tren Pose BarbieFeet Ternyata Bahayakan Kesehatan Wanita
Mereka meneliti selama 12 hari di tengah gelombang panas di Boston, Massachusetts, selama musim panas 2016 lalu. Tim menguji dan membandingkan dua kelompok peserta. 24 siswa yang tinggal di gedung ber-AC dan 20 siswa tinggal di tempat yang tanpa fasilitas AC.
"Sebagian besar penelitian tentang efek panas pada kesehatan telah dilakukan pada populasi yang rentan, seperti lansia, menciptakan persepsi bahwa populasi umum tidak berisiko dari gelombang panas," kata Jose Guillermo Cedeno-Laurent, dari Harvard TH Chan School of Public Health.
Setiap hari, peneliti meminta partisipan mengikuti dua tes menggunakan samrtphone mereka, pertama mengukur kecepatan kognitif dan kontrol hambatan dengan meminta mereka mengidentifikasi warna-kata yang muncul.
Baca juga: Jangan Panik, Nyeri Dada Tak Selalu karena Penyakit Jantung
Lalu, menilai kecepatan kognitif dan memori kerja dengan menghadirkan masalah matematika dasar. Hasil tes menunjukan, kemampuan berpikir siswa yang tidak tinggal di lingkungam ber-AC 13 persen lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang tinggali di lingkungan ber-AC.
"Mengetahuio risiko antara populasi yang berbeda sangat penting mengingat bahwa di banyak kota, seperti Boston, gelombang panas diproyeksikan meningkat karena perubahan iklim,: ujar Cadeno-Laurent.
- Penulis :
- Gilang
