Pantau.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui, masih banyak kekurangan yang dilaporkan terkait program telemedicine gratis yang tujukan untuk pasien isolasi mandiri COVID-19.
Belakangan bahkan ada laporan pasien isoman, harus membayar untuk mendapat fasilitas telemedicine. Padahal harusnya semuanya gratis.
"Kalau ada catatan-catatan ketidaksempurnaan di telemedicine, iya," jelas Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Senin, 14 Februari 2022.
Budi mengatakan, total sudah 358 ribu layanan pasien telemedicine gratis yang diberikan dan sekitar 100 ribu orang menerima paket obat COVID-19 gratis. Itulah kenapa, kekurangan di dalam layanan sulit dihindari.
"Dari 358 ribu yang sudah kita layani, 100 ribu sudah dapat obat, ya memang ada kekurangannya," katanya.
Tapi, Menkes Budi juga memberikan solusi untuk mengatasi masalah terkait layanan telemedicine. Ia membagikan beberapa nomor, yang bisa dihubungi untuk komplain atau menyampaikan keluhan terkait layanan tersebut.
"Kalau ada kekurangan saya bisa kasih beberapa jalur complain. Pertama, menghubungi 119 ext 9, lalu bisa ke nomor 1500567, yang ketiga complain email ke [email protected]," tutur Menkes.
"Jadi kita welcome complain untuk selalu memperbaiki layanan kita," tambahnya.
- Penulis :
- Tim Pantau.com
