
Pantau.com - Sejumlah pedagang makanan di beberapa daerah memilih mengganti minyak goreng dengan margarin karena kelangkaan minyak goreng sawit di pasaran. Mulai dari pedagang gorengan hingga pecel ayam, ada yang memilih menggunakan margarin untuk menggoreng makanan yang akan mereka jual.
rnrnrnrnrnTapi apakah menggoreng dengan margarin lebih baik, dan bisa sebagai pengganti minyak goreng?
rnrnrnrnAhli nutrisi yang juga pakar diet dan gizi klinik di Bandung, Johanes Chandrawinata mengatakan, penggunaan margarin untuk menggoreng makanan bisa berdampak buruk pada kesehatan.
rnrnrnrnDia menjelaskan, bahwa margarin berasal dari minyak sawit yang kemudian dipadatkan dengan proses hidrogenasi. Saat proses ini dilakukan, maka terjadi peningkatan asam lemak trans.
rnrnrnrn"Padahal sebelum diproses saja minyak ini sudah mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi," kata Johanes, Kamis, 17 Februari 2022.
rnrnrnrnAsam lemak trans ini berbahaya karena bisa meningkatkan kolesterol jahat, dan menurunkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Tidak hanya itu, margarin juga mengandung garam yang bisa menambah asupan natrium ke dalam tubuh saat digunakan untuk menggoreng.
rnrnrnrn"Kelebihan natrium bisa meningkatkan tekanan darah dan berpotensi menurunkan fungsi jantung dan ginjal. Memang bisa dipakai untuk menggoreng, tapi ya itu konsekuensi kesehatannya banyak," jelasnya.
rnrnrnrnJohanes menyarankan penggunaan minyak goreng lain, seperti minyak zaitun dan minyak kelapa. Meskipun harganya memang bisa lebih mahal.
rnrnrnrn"Ada minyak kelapa atau minyak lainnya. Tapi memang harganya cukup mahal," tuturnya lagi.
rnrn- Penulis :
- Tim Pantau.com