
Pantau.com - Dua pemuda berandal yang menggeber-geber knalpot bising sepeda motornya saat umat Islam hendak melaksanakan Salat Idul Fitri, Senin, 2 Mei 2022, kini sedang dicari polisi dan warga Cianjur, Jawa Barat.
Aksi pemuda yang berboncengan itu mengundang amarah warga. Bagaimana tidak, ketika umat Islam di Cianjur hendak melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Jami Al-Furqan, pemuda ini justru menggeber-geber motornya.
Sekali-dua kali bolak balik melakukan aksinya hanya dilihat jemaah masjid. Namun, pas ketiga kali mereka balik dan masih menggeber-geber knalpot motornya, amarah jemaah tak tertahan. Beberapa jemaah berusaha mengejar ingin menghajar. Bahkan ada yang membawa kayu dan traffic cone atau pembatas jalan berbentuk kerucut.
Namun usaha jemaah tidak berhasil. Pemuda itu menarik gas motornya, dan melarikan diri.
Kini, dua berandalan itu tengah dicari polisi dan warga Cianjur, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Sejumlah akun media sosial memposting wajah mereka. Hasil tangkapan layar video yang beredar. Warga ingin mencari informasi soal pemuda berandal ini.
Selain itu, warga juga ingin tahu apa motif mereka menggeber-geber sepeda motornya di saat umat Islam sedang melaksanakan Salat Idul Fitri.
Berdasarkan ciri-ciri yang beredar, pemuda yang membawa motor menggunakan kaus belang berwarna putih dan merah, celana pendek warna hitam, pakai sandal jepit, dan memakai helm warna biru.
Sementara, pemuda yang dibonceng mengenakan kaus lengan panjang warna hitam, rambut agak panjang, dan celana panjang juga warna hitam.
Motor yang digunakan adalah matic warna putih kombinasi hitam, tidak pakai pelat nomor polisi.
Humas Masjid Al-Furqan, Ustaz Agung Rijaludin, mengatakan warga sekitar tidak ada yang kenal dengan pemuda meresahkan itu.
"Kalau (pelaku) warga sekitar pasti kenal. Setelah lihat CCTV juga tidak ada yang kenal," ujar Agung, Selasa, 3 Mei 2022.
Agung dan jemaah masjid berharap kepolisian segera menangkap kedua pemuda meresahkan itu. "Supaya bisa tahu apa motifnya. Karena kalau spontan, tidak mungkin sampai bolak-balik, takutnya ada target atau tujuan tertentu," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan pihaknya masih menyelidiki aksi ugal-ugalan dua berandal itu.
"Kita masih dalami, apakah pelaku ini geng motor atau bukan. Kita identifikasi data pelaku dari CCTV," kata Doni.
"Videonya sudah menyebar dan viral, kami juga mohon bantuan masyarakat yang melihat pemuda dengan ciri-ciri yang sama atau mengetahui identitasnya agar melapor. Kami akan segera amankan dan mintai keterangan terkait aksi ugal-ugalannya," ucapnya.
- Penulis :
- Aries Setiawan