Pantau.com - Artis senior Indro Warkop ungkap kekesalannya terhadap para artis yang nyaleg. Pasalnya banyak artis yang maju tapi tak miliki kemampuan.
"Kan gini ya, kita kan emang lagi musim (artis nyaleg), yang bilang dia capable siapa? yang bilang dia mampu siapa? selama ada partai sekarang ini setelah reformasi saya enggak merasakan manfaat apapun sebagai rakyat," ungkap Indro di Planetarium, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).
Baca juga: 'Gila Lo Ndro' Film Komedi Bertema Alien dari Planet Bulu
Indro mengatakan, artis yang maju dan tak memiliki kapabilitas itulah yang akhirnya membuat rakyat menjadi sengsara, dan hanya menjadi sarana uji coba belaka, bukan semata-mata demi memajukan pembangunan tanah air.
"Iya, itu salah satunya (enggak suka artis nyaleg). Siapa yang bilang dia capable, dan saya paling menolak, mereka jadi wakil rakyat tapi learning by doing, berarti kami rakyat untuk percobaan mereka, come on man!," ujarnya menggebu-gebu.
Pernyataan ini dilontarkan pria lulusan Ekonomi Universitas Pancasila itu setelah menyaksikan para artis yang ditanyai seputar pengetahuan, kemampuan dan bahkan berdebat terbilang 'nihil' dan 'melempem'.
"Saya enggak usah namanya, anda tahun-tahun lalu baru banyak itu, banyak sekali orang-orang yang enggak ngerti apa-apa kan, artis-artis kita ditanya ini jawabnya enggak ngerti apa-apa. Ya itu, saya sedih, rakyat itu hanya buat percobaan," kata dia.
"Oke, 'sekarang dia pinter' yaudahlah learning by doing. Iyalah pinter bagaimana nerimanya ketika rapat umum (DPR), masukan (pendapat) berapa nerima (gaji)nya, udahlah itu rahasia umum banget," sambungnya.
Indro paham betul, tak jarang partai memberikan tawaran kepada artis demi menaikkan popularitas partai. Karena hal ini lah yang membuat Indro tak percaya dengan partai yang menurutnya tidak banyak miliki manfaat.
Baca juga: Enggan Nyaleg, Fitri Karlina : Saya Ditawari Oleh Merah, Kuning, Hijau, Biru
Bahkan Indro juga mengaku sering golput, saat pemilihan partai di kursi legislatif.
"Saya hanya merasakan manfaat presiden, tidak partai. Dan perlu dicatat saya golput untuk partai karena saya enggak pengen memilih orang yang salah, orang bilang golput! orang saya coblos semua!, Golputnya itu saya coblos semua enggak goblok-goblok amat lagi gue dipake orang lain," tuturnya berapi-api.
- Penulis :
- Gilang
