HOME  ⁄  Lifestyle

Viral Anak 2 Tahun Digampar usai Berlarian di dalam Masjid, Begini Penjelasan Ayah Korban

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Viral Anak 2 Tahun Digampar usai Berlarian di dalam Masjid, Begini Penjelasan Ayah Korban
Pantau - Viral di media sosial seorang anak berusia 2 tahun digampar marbot salah satu masjid di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berinisial Y.

Ayah korban berinisial L membeberkan peristiwa ini terjadi pada Kamis (8/9/2022). L yang berada di dalam masjid itu pun sontak menggampar balik sang marbot.

"Saya gampar balik, dia malah kaget dan mundur. Lalu dia usir saya, dia nggak ada rasa bersalah dan nggak ada niat minta maaf," ungkap L kepada tim Pantau.com, Selasa (13/9/2022).

"Anak saya langsung pegang pipinya saat saya tanya, katanya sakit," imbuhnya.

Kemudian L memilih lebih baik ke luar masjid yang lokasinya tak jauh dari rumah L. Ia menyayangkan jamaah sekitar masjid tersebut tak ada yang melerai aksi marbot gampar anak ini.

"Mungkin jamaah yang lain juga takut salah langkah mau membela siapa," katanya.

Ungkap tabiat marbot

Ayah korban juga mengungkapkan sikap kasar Y ini bukan yang pertama kali. L mengaku marbot tersebut sempat membantunya untuk merenovasi rumah. L memperhatikan sikap Y yang terlihat belagu.

"Pernah waktu kerja dia malah ngomong kasar ke anak saya. Sekarang udah main fisik, ya saya nggak terima," tegas L.

Ayah korban mengatakan, dirinya merasa tak pernah ada masalah apapun dengan marbot Y, bahkan L tak mengerti apa alasan marbot Y membenci dirinya.

"Dua hari sebelum kejadian, Y sempat datangi saya, katanya 'tolong dijaga ya anaknya, jangan berisik'," terangnya.

L terheran dengan sikap Y yang hanya berani terhadap dirinya, namun dengan jamaah lain tak pernah seperti itu.

"Kalau bisa pasang banner anak kecil dilarang masuk masjid, kalau emang persoalannya soal anak kecil jangan berisik ya," lanjutnya.

Sudah lapor ke RT/RW setempat

Ayah korban sempat melapor ke pihak RT/RW setempat. Namun, ketika L kembali datangi masjid untuk salat, rekan Y berinisial S tiba-tiba mengancam dirinya.

"Kalau anaknya ribut lagi, nanti saya usir ya," kata L menirukan S yang mengancamnya.

"Masa begitu? Mending usir semua anak di sini (masjid, red) dong, masa anak saya doang?" sambungnya.

Ayah korban pun sempat dimintai RT setempat untuk bertemu dengan marbot Y. Namun, L enggan bertemu lantaran khawatir terbawa emosi dan akan memperumit masalah.

"Kalau dia minta maaf itu lain soal ya," ujarnya.

"Intinya sih saya nggak mau urus panjang persoalan ini. Makanya saya viralin aja kalau dia masih nggak mau minta maaf," pungkasnya.
Penulis :
khaliedmalvino

Terpopuler