
Pantau - Operasi pembesaran penis dikenal sebagai phalloplasty atau penile enhancement. Operasi tersebut melibatkan penyisipan implan silikon, transfer sel-sel lemak, atau penggunaan cangkok kulit untuk meningkatkan ukuran penis. Pendekatan lain dapat berupa operasi kosmetik untuk memberi tampilan penis yang lebih panjang.
Menurut Urology Care Foundation, pembedahan hanya diperlukan jika seseorang memiliki kondisi mikropenis.
Penis yang berfungsi dengan baik untuk hubungan seksual dan buang air kecil tidak memerlukan operasi. Sebuah ulasan dalam jurnal Sexual Medicine Reviews tahun 2020, mayoritas orang-orang yang mencari perawatan untuk ukuran penis memiliki penis dalam rentang fungsi normal.
Meskipun operasi ini mungkin berhasil dalam beberapa kasus, tetapi tidak ada jaminan bahwa itu akan efektif dan prosedur operasinya itu sendiri membawa beberapa risiko.
Dilansir dari theaestheticsociety, pembesaran penis bisa menjadi pilihan jika kamu memiliki salah satu masalah di bawah ini:
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari