Pantau - Beberapa hari terakhir beredar video seorang juru parkir mengamuk lantaran tidak terima diberi uang Rp5 ribu oleh pengunjung minimarket di wilayah Kembangan, Jakarta Barat.
Dalam video berdurasi beberapa detik itu terlihat sang jukir memaki pengunjung minimarket dengan kata-kata kasar. Peristiwa itu direkam dan diunggah akun TikTok @raniarasnaw.
"Tukang parkir dibayar 5 ribu malah ngamuk marah-marah. Orang ini mungkin mau pungli karena dibayar 5 ribu langsung ngamuk dan ngatain kita 'anj*ng lu', tulis keterangan video.
Menurut perekam, jukir itu sebelumnya tidak ada. Namun, ketika dia dan teman lelakinya hendak keluar, jukir sok jago itu muncul.
"Padahal waktu kita masuk parkir di Indomaret itu tukang parkirnya bukan dia. Pas mau keluar tiba-tiba jadi dia tukang parkirnya dan ngamuk-ngamuk dikasih 5 ribu doang," jelasnya.
Jukir itu merasa terhina dikasih uang Rp5 ribu oleh pengunjung minimarket. Sambil menampar-nampar wajah sendiri, jukir itu meminta agar korban memukul lebih dulu.
"Ayo pukul gua, ayo pukul. Ayo pukul, pilih mana," teriak jukir sok jago itu sambil menampar wajahnya sendiri.
"Ah lu gaya doang. Pecundang lu," ucap jukir.
Tidak terima dengan peristiwa yang dialami, korban pun melaporkan ke kepolisian. Esok harinya, pihak kepolisian mendatangi lokasi. Namun juru parkir itu tidak ada di lokasi.
"Big thanks to Polsek Kembangan, keren banget. Aku bikin laporan, kemudian langsung otw ke TKP, tapi yang bersangkutan enggak ada di TKP. Semoga pungli-pingli kayak gini enggak akan terjadi lagi," tulis korban.
Minta maaf
Usai dilaporkan ke polisi dan video aksinya viral di media sosial, jukir sok jago itu meminta maaf kepada korban. Tampak dalam video lanjutan, si jukir itu berada di kantor polisi mengenakan jersey Chelsea.
"Saya minta maaf," ucap jukir itu.
"Ini dari hati nurani ya?" tanya polisi.
"Iya," jawab si jukir itu sambil mengangguk.
[caption id="attachment_286564" align="alignnone" width="781"]
Tukang parkir yang ngamuk tidak terima dikasih Rp5 ribu, minta maaf kepada korban di kantor polisi. (TikTok @raniarasnaw)[/caption]
Dalam video berdurasi beberapa detik itu terlihat sang jukir memaki pengunjung minimarket dengan kata-kata kasar. Peristiwa itu direkam dan diunggah akun TikTok @raniarasnaw.
"Tukang parkir dibayar 5 ribu malah ngamuk marah-marah. Orang ini mungkin mau pungli karena dibayar 5 ribu langsung ngamuk dan ngatain kita 'anj*ng lu', tulis keterangan video.
Menurut perekam, jukir itu sebelumnya tidak ada. Namun, ketika dia dan teman lelakinya hendak keluar, jukir sok jago itu muncul.
"Padahal waktu kita masuk parkir di Indomaret itu tukang parkirnya bukan dia. Pas mau keluar tiba-tiba jadi dia tukang parkirnya dan ngamuk-ngamuk dikasih 5 ribu doang," jelasnya.
Jukir itu merasa terhina dikasih uang Rp5 ribu oleh pengunjung minimarket. Sambil menampar-nampar wajah sendiri, jukir itu meminta agar korban memukul lebih dulu.
"Ayo pukul gua, ayo pukul. Ayo pukul, pilih mana," teriak jukir sok jago itu sambil menampar wajahnya sendiri.
"Ah lu gaya doang. Pecundang lu," ucap jukir.
Tidak terima dengan peristiwa yang dialami, korban pun melaporkan ke kepolisian. Esok harinya, pihak kepolisian mendatangi lokasi. Namun juru parkir itu tidak ada di lokasi.
"Big thanks to Polsek Kembangan, keren banget. Aku bikin laporan, kemudian langsung otw ke TKP, tapi yang bersangkutan enggak ada di TKP. Semoga pungli-pingli kayak gini enggak akan terjadi lagi," tulis korban.
Minta maaf
Usai dilaporkan ke polisi dan video aksinya viral di media sosial, jukir sok jago itu meminta maaf kepada korban. Tampak dalam video lanjutan, si jukir itu berada di kantor polisi mengenakan jersey Chelsea.
"Saya minta maaf," ucap jukir itu.
"Ini dari hati nurani ya?" tanya polisi.
"Iya," jawab si jukir itu sambil mengangguk.
[caption id="attachment_286564" align="alignnone" width="781"]
Tukang parkir yang ngamuk tidak terima dikasih Rp5 ribu, minta maaf kepada korban di kantor polisi. (TikTok @raniarasnaw)[/caption]- Penulis :
- Aries Setiawan
