Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Buzzer Kejang-kejang! Uskup Katolik Se-Jabodetabek Dukung Anies sebagai Presiden, Cek Faktanya

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Buzzer Kejang-kejang! Uskup Katolik Se-Jabodetabek Dukung Anies sebagai Presiden, Cek Faktanya
Pantau - Beredar video dukungan uskup Katolik se-Jabodetabek mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai presiden 2024.

Video itu diunggah kanal Youtube bernama OFFICIAL NEWS UPDATE dengan judul “30 MENIT YANG LALU..!! USKUP KATOLIK SE JABODETABEK DEKLARASI DUKUNG ANIES PRESIDEN”.

Dalam thumbnail video tersebut terdapat foto Anies tengah berpidato di dalam sebuah gereja.

Narasi:

“30 MENIT YANG LALU..!! USKUP KATOLIK SE JABODETABEK DEKLARASI DUKUNG ANIES PRESIDEN”

Penjelasan

Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir turnbackhoax.id, Jumat (21/10/2022), Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) mengklarifikasi beredarnya video dengan narasi Uskup seJabodetabek deklarasi dukung Anies Baswedan menjadi presiden di media sosial.

Keuskupan Agung Jakarta menegaskan bahwa video tersebut tidak benar.

Keuskupan Agung Jakarta menyatakan bahwa Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas. Gereja Katolik ditegaskannya mendorong proses politik yang menjunjung prinsip dan etika untuk kebaikan bersama.

Romo Adi juga menegaskan bahwa pertemuan Anies dengan Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, di Katedral Jakarta bukanlah pertemuan politik. Pertemuan yang digelar pada 28 September itu, kata dia, merupakan kunjungan Anies dalam rangka berpamitan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sementara itu, isi video di kanal Youtube tersebut memperlihatkan kunjungan Anies Baswedan ke beberapa Gereja Katolik dan Protestan saat perayaan Natal, tidak ada pembahasan yang menyebutkan uskup se-Jabodetabek deklarasi dukung Anies Baswedan capres.

Untuk foto thumbnail sendiri merupakan foto editan dari 2 gambar yang berbeda. Foto Anies yang sedang berpidato merupakan momen saat Anies tengah menghadiri acara penyerahan IMB gereja damai kristus Kampung Duri.

Sementara foto yang diklaim gabungan uskup di bagian belakang merupakan acara upacara Penahbisan Pendeta bagi Ev. Sekieli Daeli oleh BP Sinode GKT pada 23 Juni 2021.

Kesimpulan

Informasi menyesatkan. Sekretaris Jendral Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Adi Prasojo membantah klaim tersebut. Keuskupan Agung Jakarta menyatakan bahwa Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas. Gereja Katolik ditegaskannya mendorong proses politik yang menjunjung prinsip dan etika untuk kebaikan bersama. Dengan demikian, video itu masuk dalam kategori konten menyesatkan.
Penulis :
Aries Setiawan