Pantau - Kawanan monyet berkeliaran hingga memasuki permukiman warga di Kampung Gunung Putri, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur pascagempa berkekuatan 5,6 magnitudo, Senin (21/11/2022).
Sekelompok monyet liar ini berlompatan di atas genting serta kebun warga untuk mencari makanan. Setidaknya, ada sekitar 10 monyet yang berkeliaran sejak kejadian gempa pekan lalu.
"Efek gempa, monyet turun dan berkeliaran di pemukiman. Ada sekitar 10 ekor monyet yang berkeliaran sejak kejadian gempa sampai hari ini," ujar Niko Rastagil, warga sekitar, Selasa (29/11/2022).
Baca juga: Takut Dimaling, Warga Cianjur Pilih Tidur Dekat Reruntuhan Rumah Dibanding di Pengungsian
Menurutnya, kawanan monyet itu biasanya turun jika ada bencana, terutama gempa bumi. Kosongnya rumah para warga lantaran sebagian besar penghuninya mengungsi mengakibatkan monyet berani turun ke pemukiman.
"Warga sini percaya kalau monyet turun akan ada bencana. Kalau sekarang kan memang masih ada gempa susulan,makanya mereka turun karena merasa terancam di habitatnya. Apalagi pemukiman warga kan kosong, karena warga mengungsi di tenda," jelas Niko.
Ia mengatakan, kawanan monyet tersebut mengambil makanan yang ada di dalam rumah warga hingga di kebun warga.
Baca juga: Lesti-Billar Salurkan Bantuan Bencana Korban Gempa Cianjur
"Mereka ada yang ngambil makanan di dalam rumah, ada juga yang turun ke kebun warga untuk cari makanan. Pada dasarnya mereka kelaparan, sedangkan di habitatnya dianggap tidak aman karena gempa susulan terus," ucap Niko.
Niko menambahkan, para warga pun membiarkan kawanan monyet tersebut berkeliaran, namun akan diusir jika sudah mendekat ke lokasi pengungsian.
"Yang di pemukiman dibiarkan saja, karena mereka juga cari makan karena kelaparan. Diusirnya kalau sudah mendekat ke posko pengungsian, dikhawatirkan mencuri logistik makanan pada pengungsi," pungkasnya.
Sekelompok monyet liar ini berlompatan di atas genting serta kebun warga untuk mencari makanan. Setidaknya, ada sekitar 10 monyet yang berkeliaran sejak kejadian gempa pekan lalu.
"Efek gempa, monyet turun dan berkeliaran di pemukiman. Ada sekitar 10 ekor monyet yang berkeliaran sejak kejadian gempa sampai hari ini," ujar Niko Rastagil, warga sekitar, Selasa (29/11/2022).
Baca juga: Takut Dimaling, Warga Cianjur Pilih Tidur Dekat Reruntuhan Rumah Dibanding di Pengungsian
Menurutnya, kawanan monyet itu biasanya turun jika ada bencana, terutama gempa bumi. Kosongnya rumah para warga lantaran sebagian besar penghuninya mengungsi mengakibatkan monyet berani turun ke pemukiman.
"Warga sini percaya kalau monyet turun akan ada bencana. Kalau sekarang kan memang masih ada gempa susulan,makanya mereka turun karena merasa terancam di habitatnya. Apalagi pemukiman warga kan kosong, karena warga mengungsi di tenda," jelas Niko.
Ia mengatakan, kawanan monyet tersebut mengambil makanan yang ada di dalam rumah warga hingga di kebun warga.
Baca juga: Lesti-Billar Salurkan Bantuan Bencana Korban Gempa Cianjur
"Mereka ada yang ngambil makanan di dalam rumah, ada juga yang turun ke kebun warga untuk cari makanan. Pada dasarnya mereka kelaparan, sedangkan di habitatnya dianggap tidak aman karena gempa susulan terus," ucap Niko.
Niko menambahkan, para warga pun membiarkan kawanan monyet tersebut berkeliaran, namun akan diusir jika sudah mendekat ke lokasi pengungsian.
"Yang di pemukiman dibiarkan saja, karena mereka juga cari makan karena kelaparan. Diusirnya kalau sudah mendekat ke posko pengungsian, dikhawatirkan mencuri logistik makanan pada pengungsi," pungkasnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino
