
Pantau.com - Semua tahu olahraga bikin tubuh jadi bugar dan mampu mendorong sistem kekebalan tubuh dari penyakit. Tapi, apa jadinya jika olahraga dilakukan saat badan terserang flu. Boleh atau tidak?
Penelitian dari Ball State University, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa beraktivitas fisik dengan intensitas sedang tidak akan memperparah flu.
Namun, jika flu atau kondisi lainnya menyebabkan infeksi sistemik, berolahraga merupakan ide buruk.
Sedangkan, profesor pendidikan kesehatan dari Wayne State University, Mariane Fahlman menyarankan tidak berolahraga kala demam atau flu.
Baca juga: Mencicipi Lezatnya Olahan Ikan Tai Seharga Rp2 Juta per Kg dari Jepang
"Saat seseorang menderita flu atau demam yang menyebabkan infeksi, sistem kekebalan tubuhnya bekerja keras melawan infeksi itu, akibatnya kerja sistem imun semakin sulit," kata Fahlman.
Ilustrasi sakit flu (Foto: Pixibay)
Pada tahun 1990-an, para peneliti dari Australia menemukan bukti para atlet yang tetap berolahraga saat flu, mengalami gejala kelelahan kronis.
Profesor sekaligus Direktur Human Performance Lab Appalachian State University, David Nieman menyatakan jika virus menyebar ke sistem imun, penderita merasa lelah.
Baca juga: Benarkah Tusuk Jari dengan Jarum Bisa Atasi Stroke?
"Kami tak tahu apa yang terjadi, tetapi saya percaya kalau virus menyebar ke bagian tubuh dalam bentuk subklinis dan bergerak ke sistem imun membuat individu merasa lelah," ujar Nieman.
Nieman yang bekerja dengan para atlet mengungkapkan, sekalipun infeksi hilang, namun para atlet dilaporkan merasa lemah dan lelah. Beberapa bahkan tak bisa bertanding selama beberapa bulan bahkan tahunan.
"Jika kamu mengalami flu atau apapun yang menyebabkan demam atau masalah otot, berarti ini bukan waktunya berolahraga," tutup Nieman.
- Penulis :
- Tommy Adi Wibowo