
Pantau - Selain kesehatan, rupanya tinggi tubuh seseorang juga bisa menjadi rahasia panjang umur. Yang mengejutkan, dilansir dari CNBC Make It, justru orang bertubuh pendeklah yang lebih panjang umur. Berikut ini penjelasannya!
Menurut catatan sejarah, orang yang bertubuh pendek identik dengan perkembangan yang buruk dalam tahun-tahun pertama kehidupannya serta memiliki angka kematian yang tinggi.
Namun, di zaman modern ini, orang bertubuh pendek bisa lebih panjang umur daripada orang bertubuh tinggi asalkan mereka tercukupi dalam hal materi dan pendidikan. Fakta ini diulas dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Elsevier pada 2003 berdasarkan jutaan data kematian yang mereka himpun.
Selain korelasi negatif antara tinggi tubuh dan usia yang panjang, peneliti juga mengungkapkan bahwa orang bertubuh pendek dan kecil memiliki angka kematian yang lebih rendah serta penyakit kronis yang berkaitan dengan diet, terutama ketika melewati usia separuh baya.
Alasan biologis dari hal ini adalah karena tubuh yang lebih tinggi memerlukan lebih banyak replikasi sel untuk mengganti sel dalam tubuh sehingga tubuh akan “menua” lebih cepat.
Meskipun begitu, tinggi badan bukanlah satu-satunya alasan yang membuat perempuan hidup lebih lama. Jean-Marie Robine, ahli demografi yang mempelajari kaitan antara kesehatan dan usia hidup memiliki hipotesis bahwa perempuan lebih kebal terhadap kematian daripada pria karena mereka lebih tahan terhadap kesulitan.
Rasa tanggung jawab yang dimiliki oleh kebanyakan perempuan untuk merawat orang lain, seperti orang tua, anak-anak, dan suaminya membuat mereka memiliki mental dan fisik yang lebih kuat, bahkan ketika mereka tidak memiliki kondisi kesehatan yang sempurna.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari
- Editor :
- Annisa Indri Lestari