Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Banjir Besar di Jembrana Bali, Seorang Perempuan Hilang Terseret Arus di Desa Pengambengan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Banjir Besar di Jembrana Bali, Seorang Perempuan Hilang Terseret Arus di Desa Pengambengan
Foto: (Sumber: Warga melakukan pencarian korban yang hilang terseret arus air saat melintas di sebuah jalan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu (10/9/2025). ANTARA/HO-Istimewa)

Pantau - Seorang perempuan bernama Nita Ulama (23) dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir yang melanda Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Rabu (10/9/2025) pagi.

Kepala Desa Pengambengan, Kamaruzzaman, menjelaskan bahwa peristiwa terjadi saat korban dibonceng suaminya, Bilal Ramdhan (27), melintasi jalan yang terendam banjir menggunakan sepeda motor.

"Korban seorang perempuan. Dia dibonceng suaminya dengan sepeda motor, melintasi jalan yang banjir. Sepeda jatuh terseret air, demikian juga dengan korban. Kami masih melakukan pencarian," ungkapnya.

Terjatuh Saat Melintasi Banjir, Suami Selamat, Istri Hilang

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WITA, saat Bilal dan istrinya tengah menempuh perjalanan dari Dusun Munduk menuju Dusun Kumbading.

Saat melintasi jalan yang terendam banjir dengan arus deras, sepeda motor mereka terjatuh.

Bilal berhasil menyelamatkan diri, namun Nita Ulama terseret arus dan hilang.

Sepeda motor korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.

Hingga kini, proses pencarian masih dilakukan oleh aparat desa bersama warga sekitar.

Ratusan Rumah Terendam, Jalan Nasional Terdampak

Banjir besar disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama lebih dari 24 jam.

Akibatnya, ratusan rumah warga di Desa Pengambengan terendam air.

Kepala Desa Kamaruzzaman mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama menjaga anak-anak agar tidak mendekati aliran banjir.

Dampak banjir juga merambat ke sejumlah wilayah lain di Kabupaten Jembrana, termasuk ruas jalan nasional Denpasar–Gilimanuk.

Kasatlantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, menyebutkan bahwa salah satu titik banjir parah berada di Jalan Udayana, pinggiran Kota Negara.

Kondisi tersebut menyebabkan kemacetan panjang di jalur utama Denpasar–Gilimanuk.

Polisi mengimbau pengendara untuk bersabar dan menunggu hingga banjir surut.

Saat berita ini ditulis, hujan masih turun di beberapa wilayah Jembrana, meskipun dengan intensitas yang tidak lagi lebat.

Penulis :
Ahmad Yusuf