
Pantau - Akibat buruknya kualitas udara Jakarta membuat sebagian orang yang tinggal di Jakarta khawatir dengan kesehatan pernapasan mereka.
Melansir dari Minnesota Pollution Control Agency, menghirup udara yang tidak sehat dapat memicu berbagai infeksi saluran pernapasan, penyakit jantung, hingga kanker paru-paru seperti yang . Oleh karena itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menghimbau warganya untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Lantas, bagaimana untuk yang senang berolahraga di luar ruangan? Nah, buat yang tetap ingin berolahraga di luar ruangan saat kualitas udara sedang tidak bersahabat, beberapa tips berikut ini mungkin bisa diterapkan!
Pilih waktu olahraga yang tepat
Pagi dan sore hari adalah waktu terbaik untuk berolahraga di luar ruangan karena pada waktu tersebut, aktivitas lalu lintas masing senggang sehingga kualitas udara pun masih dalam kondisi baik.
Menggunakan masker yang nyaman
Masker N95 atau K95 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi. Sayangnya, tak sedikit orang yang merasa tidak nyaman menggunakan masker ini saat berolahraga karena membuat mereka kesulitan untuk bernapas.
Pilih rute olahraga terbaik
Pilihlah rute olahraga yang jauh dari jalanan dengan lalu lintas yang padat. Kamu bisa berolahraga di sekitar hutan kota. Keberadaan pohon-pohon di sekitar hutan kota dapat menyaring udara kotor di udara.
Periksa kualitas udara
Sebelum memutuskan berolahraga di luar ruangan, pastikan kamu sudah memeriksa kualitas udara sekitar terlebih dahulu. Jika indeks kualitas udara sekitar menunjukkan angka lebih dari 100, sebaiknya kamu berolahraga di dalam ruangan saja. Terlebih, buat kamu yang sensitif terhadap polusi udara.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari