Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

29 September Hari Jantung Sedunia. Ini Sejarahnya!

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

29 September Hari Jantung Sedunia. Ini Sejarahnya!
Foto: Ilustrasi. (Pixabay)

Pantau - Hari Jantung Sedunia, diperingati tiap 29 September oleh masyarakat di dunia. Peringatan ini sebagai wadah edukasi untuk menyadarkan publik mengenai risiko dari penyakit jantung dan stroke.

Setidaknya lebih dari 90 negara berpartisipasi dalam perayaan ini tiap tahunnya. Hasilnya, momentum Hari Jantung Sedunia ini jadi metode efektif untuk menyebarkan informasi terkait kesehatan jantung.

Sejarah Hari Jantung Sedunia

Hari Jantung Sedunia pertama kali diresmikan oleh Federasi Jantung Dunia (WHF) bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2000. Ide cemerlang itu dicetuskan oleh Antoni Bayes de Luna, presiden World Heart Federation (WHF) dari 1997 hingga 2011.

Awalnya, perayaan Hari Jantung Sedunia diperingati setiap minggu terakhir bulan September. Namun, hanya bertahan hingga tahun 2011 saja. Kemudian sejak tahun 2012, Hari Jantung Sedunia diperingati tiap 29 September.

Faktanya, kehadiran Hari Jantung Sedunia penting lantaran penyakit kardiovaskular yang menyerang jantung ini menjadi pembunuh utama di dunia. Menurut informasi dari WHF, setidaknya ada 17,6 juta kematian per tahun akibat penyakit jantung.

Alasan di balik munculnya penyakit ini antara lain merokok, diabetes, kurang berolahraga, tekanan darah tinggi, obesitas, hingga polusi udara. Dianggap sebagai penyakit yang menyerang penduduk di negara maju, tapi lebih dari 80 persen kematian akibat penyakit ini terjadi di negara berkembang.

Dampak dari penyakit ini juga tak main-main terhadap ekonomi di suatu negara. Pasalnya, biaya perawatan dan pengobatan yang tinggi serta hilangnya produktivitas dalam bekerja bisa menimbulkan ketidakhadiran dalam pekerjaan.

Penulis :
Annisa Indri Lestari