Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Harganya hingga Ratusan Juta Rupiah, Ini Daftar Batik Termahal di Dunia

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Harganya hingga Ratusan Juta Rupiah, Ini Daftar Batik Termahal di Dunia
Foto: Batik Tiga Negeri. (Freepik)

Pantau - Dua Oktober di peringati sebagai Hari Batik Nasional sekaligus menjadi pengingat batik adalah warisan budaya Indonesia seperti yang telah diakui UNESCO.

Pembuatan batik membutuhkan keterampilan tinggi. Tidak mengherankan, batik hanya mampu dikerjakan perajin yang berpengalaman. Rumitnya proses pengerjaan batik menjadikan harga jualnya tinggi. Apalagi batik tulis yang harus digambar dengan tangan secara detail dan penuh kesabaran.

Mau tahu batik termahal di dunia? Ini daftar batik termahal dengan harga puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Batik Corak Belanda

Dilansir dari situs resmi Museum Batik Pekalongan, batik corak Belanda merujuk pada kain batik yang dibuat oleh perajin batik Belanda maupun Indo-Eropa yang tinggal di area pesisir utara dan kota besar Pulau Jawa, pada dekade 1840-1940-an.

Pada awal perkembangan, perajin batik Belanda menggunakan warna-warna dari tumbuhan, seperti merah dari akar pohon mengkudu, biru dari daun nila, cokelat dari tanaman sogo jambal, dan kuning dari tegeran.Salah satu corak batik yang terkenal dikembangkan Carolina Josephina Von Franquemont, seorang warga negara Belanda. 

Batik Von Franquemont biasa disebut batik Prankemonan. Terobosan motif Prankemon yang sangat populer adalah batik dongeng yang menggambarkan cerita-cerita dongeng Eropa maupun non-Eropa, seperti motif putri duyung, Dewi His Hwang hingga budaya India dan China. Kain batik karyanya saat ini dihargai ratusan juta rupiah.

Batik Tiga Negeri

Batik Tiga Negeri merupakan kain batik dari hasil akulturasi tiga kebudayaan, yakni Tionghoa, Jawa, dan Belanda. Persilangan budaya itu dapat terlihat dalam warna kain yang didominasi palet merah (terinspirasi budaya Tionghoa), warna biru indigo (khas Belanda), serta warna coklat soga (khas Jawa).

Salah satu daerah penghasil kain Batik Tiga Negeri adalah daerah Lasem, Rembang, Jawa Tengah. 

Awalnya, pola-pola yang ada di Batik Tiga Negeri Lasem ini, diperkenalkan pada abad ke-15 oleh Si Putri Campa, istri Bi Nang Un, seorang anggota ekspedisi Cheng Ho yang singgah dan menetap di sana. 

Batik Halus Cirebon

Dikutip dari situs IndonesiaKaya, batik Cirebon dijual dengan harga tinggi karena dikerjakan melalui teknik wit, yaitu satu garis batas yang dibuat dengan diblok berlapis lilin. Tujuannya, agar terbentuk satuan garis lengkung yang halus. 

Cara ini sangat rumit dan membutuhkan keterampilan yang mahir. Batik Halus Cirebon dihargai sekitar Rp30 juta per lembar.

Sesuai namanya, Batik Halus Cirebon merupakan jenis batik yang dibuat di daerah Cirebon. Selain dikenal dengan corak motif batik mega mendung-nya, daerah di Jawa Barat ini memang populer sebagai kawasan perajin batik tulis yang sudah tidak diragukan lagi mutunya.

Penulis :
Annisa Indri Lestari

Terpopuler