
Pantau - Wanita hamil kerap merasakan perubahan dalam tubuhnya, biasanya hal tersebut disebabkan karena hormon. Salah satunya adalah BAB berwarna hitam saat hamil.
Namun, ibu hamil tidak perlu panik atau takut dengan kondisi ini meski faktanya tidak berbahaya. Perubahan warna feses menjadi hitam adalah indikator atau gejala kondisi tertentu. Patut menjadi perhatian ketika ada gejala lain yang muncul seperti sakit perut, demam, sakit kepala, mual, hingga nyeri di area ginjal.
Adapun 5 penyebab BAB berwarna hitam saat hamil, dikutip dari SehatQ, Jumat (10/11/2023) yakni:
1. Konsumsi obat
Beberapa jenis obat bisa menyebabkan BAB berubah warna menjadi lebih gelap. Jadi, sebaiknya sampaikan hal ini kepada dokter agar bisa dirunut apa pemicunya. Satu kali pun, jangan pernah memutuskan mengonsumsi obat sendiri tanpa resep dokter karena bisa berbahaya bagi kehamilan.
2. Makanan tertentu
Biasanya, orang menganggap makanan dengan warna gelap akan membuat feses berwarna hitam pula. Bisa jadi, memang ini alasannya. Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan menghindari makanan yang mengandung pewarna buatan seperti hitam atau biru.
3. Suplemen zat besi
Dokter biasanya meresepkan suplemen zat besi untuk ibu hamil. Ini bisa menyebabkan BAB berwarna kehitaman. Tenang, ini normal. Lagipula, konsumsi suplemen zat besi memang penting karena ibu hamil memerlukannya demi kesehatan dirinya dan juga janin.
Mengonsumsi makanan mengandung vitamin C juga dapat mengoptimalkan penyerapan zat besi. Secara berkala, periksa kadar hemoglobin untuk tahu kondisi masing-masing.
4. Perdarahan
Bisa jadi pula, BAB warna hitam saat hamil terjadi akibat perdarahan. Mungkin akibat GERD parah, atau bahkan kondisi lebih serius seperti pendarahan saluran pencernaan. Apapun itu pemicunya, pastikan memeriksakannya ke dokter untuk tahu secara pasti.
5. Kondisi medis
Apabila BAB berwarna hitam disertai dengan bau menyengat, bisa jadi merupakan gejala melena. Ini menandakan adanya pendarahan saluran cerna bagian atas.
BAB berwarna hitam saat hamil mungkin merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi, jika ada gejala lain yang menyertai bisa menjadi indikasi masalah pada sistem pencernaan.
Setidaknya ada beberapa cara untuk mencegah BAB warna hitam saat hamil, seperti:
Tingkatkan konsumsi serat
Salah satu cara paling efektif untuk melancarkan pencernaan adalah banyak konsumsi makanan kaya serat. Dengan demikian, sistem cerna akan lebih mudah menyerap nutrisi dari makanan. Tentu saja, disertai dengan sumber nutrisi lainnya yang seimbang.
Apabila belum terbiasa, jangan langsung mendadak menambahkan serat dalam jumlah banyak. Sebab, bisa saja menyebabkan konstipasi alias sembelit.
Berhenti merokok
Apabila ibu hamil masih terjebak dalam kebiasaan buruk merokok, sebaiknya hentikan sesegera mungkin. Sebab, salah satu dampak dari merokok dapat menyebabkan masalah sistem pencernaan, menimbulkan hipertensi, hingga risiko pendarahan internal.
Cukupi kebutuhan cairan
Masalah pada sistem cerna hingga BAB warna hitam saat hamil bisa jadi berkaitan dengan kurangnya asupan cairan. Dehidrasi bisa berbahaya, sebab cairan punya peran krusial dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Jadi, pastikan Anda minum cukup cairan dan mengonsumsi buah kaya air.
Aktif bergerak
Ibu hamil juga disarankan aktif bergerak setiap harinya untuk mengoptimalkan kondisi tubuh, termasuk kinerja sistem pencernaan. Jadi, jadwalkan olahraga singkat setiap harinya sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.
- Penulis :
- Renalya Jafar