
Pantau - Aktor senior Andi Wayuddin Unru atau dikenal Yayu Unru, meninggal dunia di usia 61 tahun, pada Jumat (8/12/2023) pukul 07.05 WIB. Berikut beberapa fakta terkait kehidupan Yayu Unru:
Mengalami Serangan Jantung
Kabar meninggalnya pria kelahiran Makassar, 4 Juni 1962 ini dibagikan oleh anak almarhum Didi Petet,bernama Getar Jagatraya melalui akun media sosial X (Twitter).
"Innalillahi wainailaihi rojiun. Telah meninggal dunia pagi ini, ayah, teman, sahabat, guru kami, Bapak Yayu Unru. Semoga almarhum mendapat tempat paling mulia di sisi Allah SWT. Aamiin," tulis Getar.
Sebelum meninggal Yayu Unru sempat mengalami dua kali serangan jantung dan dirawat intensif di ICU Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus), sejak Senin (4/12). Lalu pada Selasa (5/12) pukul 09.00 WIB Yayu menjalani operasi pemasangan ring jantung
Memainkan Sejumlah Film
Yayu Unru dikenal memainkan sejumlah film, seperti Sang Penari (2011), Tabula Rasa (2014), Kapan Kawin? (2015), Posesif (2017), Menunggu Pagi (2018), 99 Nama Cinta (2019), Gara-Gara Warisan (2022), Mangkujiwo 2 (2023).
Memenangkan Sejumlah Penghargaan Film
Berkat kemampuan aktingnya, Yayu Unru berhasil memenangkan sejumlah penghargaan film, diantaranya pemeran pendukung pria terbaik di Festival Film Indonesia (2014) dan (2017). Selain itu, aktor pendukung pilihan di Festival Film Tempo (2018).
Anak dari Yayu Unru, Sang Aktor Fatih Unru
Fatih Unru, anak ketiga dari Yayu Unru yang lahir di Makassar, 7 Juli 2005, ini mengkuti jejak ayahnya menjadi seorang aktor. Beberapa film dan series yang pernah dibintanginya antara lain Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016), Mati Anak (2019), Anak Garuda (2020), Pengabdi Setan 2: Communion (2022), Antares (2021), Antares season 2 (2022), dan Bidadari Bermata Bening (2023). Fatih juga pernah pernah mendapat penghargaan Festival Film Tempo dalam kategori Pemain Anak Pilihan Tempo, saat memerankan film Petualangan Menangkap Petir (2018).
(Laporan: Jihan Susmita Dewi)
- Penulis :
- Firdha Riris