Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Lebih Baik Dihindari, Makanan Ini Bisa Bikin Otak Lemot

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Lebih Baik Dihindari, Makanan Ini Bisa Bikin Otak Lemot
Foto: Ilustrasi. (Pixabay)

Pantau - Faktanya, makanan yang kamu konsumsi sehari-hari berpengaruh pada tingkat kecerdasan otak. Mengonsumsi makanan tidak sehat dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif dan menurunkan daya pikir.

Untuk itu, penting sekali kita memilih makanan yang akan dikonsumsi sehari-hari. Mengutip dari Times Of India, Jumat (3/11/2023), ada beberapa makanan yang membuat otak lemot sehingga jumlah yang dikonsumsi harus dibatasi atau bahkan dihindari.

1.Makanan tinggi lemak jenuh

Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh seperti mentega, daging merah, dan keju akan membuat fungsi otak dan memori menurun. Untuk itu, jangan mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh secara berlebihan agar otak tidak lemot.

2.Permen karet

Sebuah studi Inggris baru-baru ini yang diterbitkan dalam Quarterly Journal of Experimental Psychology menemukan bahwa mengunyah permen karet selama menghafal sesuatu mengganggu ingatan jangka pendek peserta. Para peneliti percaya tindakan mengunyah dapat menghalangi konsentrasi pada tugas memori.

3.Makan gula berlebihan

Konsumsi gula yang tinggi memengaruhi daya ingat dan kemampuan Anda untuk belajar. Selain itu, terlalu banyak gula dalam darah Anda membatasi penggunaan insulin oleh sel-sel otak Anda untuk memecah gula yang membantu memproses pikiran dan emosi. Hal ini menyebabkan penurunan aktivitas otak.

4.Makanan tinggi garam

Makanan tinggi garam dapat mempengaruhi detak jantung dan tekanan darah kita. Namun selain itu, garam juga mempengaruhi fungsi kognitif kita. Menambahkan garam mentah ke dalam makanan Anda bahkan lebih buruk lagi.

Garam tidak hanya mengurangi kemampuan berpikir Anda, tetapi juga menyebabkan banyak masalah lain seperti penyakit kardiovaskular, kanker, dan stroke. Jadi, usahakan konsumsi garam secukupnya.

5.Karbohidrat olahan

Nasi putih, roti putih, pasta putih, dan karbohidrat olahan lainnya dengan indeks glikemik tinggi tidak hanya menyebabkan lonjakan besar gula darah, tetapi juga menjadi makanan yang buruk untuk otak.Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2015 menemukan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan risiko depresi pada wanita pascamenopause.

6.Ikan bermerkuri

Ikan adalah salah satu makanan sehat yang kerap direkomendasikan untuk dikonsumsi. Tapi, ikan yang mengandung merkuri tinggi justru buruk untuk otak.Beberapa ikan yang dianggap mengandung merkuri tinggi adalah ikan todak, marlin, hiu, hingga tuna. Merkuri merupakan racun saraf dan logam berat.Ikan sangat rentan terhadap akumulasi merkuri, dan dapat membawa lebih dari satu juta kali konsentrasi air di sekitarnya.Efek keracunan merkuri antara lain terganggunya neurotransmitter dan sistem saraf pusat serta stimulasi neurotoksin, yang akibatnya bisa merusak otak.

7.Soda dan minuman kemasan lainnya

Selain merusak gigi dan menyebabkan obesitas, soda juga mengandung gula yang dapat merusak otak. Hal ini pernah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University Southern of California.

Penelitian tersebut menemukan adanya hubungan antara soda dan kemampuan fungsi otak. Dimana soda yang dikonsumsi anak-anak dapat mempengaruhi otak dalam mengingat dan memproses informasi saat dewasa.

Penulis :
Annisa Indri Lestari