Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Tren Kecantikan Nyeleneh di China, Klaim Bisa Perpanjang Umur

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Tren Kecantikan Nyeleneh di China, Klaim Bisa Perpanjang Umur
Foto: Ilustrasi darah (pexels.com/@karolina-grabowska/)

Pantau - Terdapat tren kecantikan nyeleneh di China yang diklaim bisa memperpanjang usia hingga 20 tahun. Tren ini dikenal sebagai “Blood Purification” atau dikenal sebagai terapi pemurnian darah dan menyerupai dialisis atau cuci darah ginjal. 

Tren nyeleneh yang dipasarkan oleh salon kecantikan ini banyak dipromosikan di platform media sosial di China dengan menggunakan kata kunci "terapi ozon," dan “pemurnian darah” dimaksudkan untuk meningkatkan metabolisme, mengatur kekebalan, dan mendetoksifikasi tubuh. Juga digambarkan sebagai alat peremajaan dan telah mendapatkan popularitas tertentu di kalangan orang kaya.

Namun, tren kecantikan ini disebut telah menimbulkan kekhawatiran kesehatan di kalangan para ahli dan pengamat media sosial.

Adapun proses perawatan ini pertama-tama jarum suntik dimasukkan untuk mengambil darah yang kemudian diinfus dengan ozon sebelum disuntikkan kembali ke dalam tubuh.

Setelah langkah awal ini yang paling terlihat adalah warna darah dari gelap menjadi merah terang setelah oksigenasi yang mana diartikan sebagai tanda peningkatan kesehatan.

Dikutip CNN Indonesia Minggu (25/02/2024) salah satu pengguna perawatan berbagi pengalamannya dalam postingan media sosial.

Baca juga:

Ditemukan Golongan Darah P di China, Ini Kata Ahli!

Di Balik Nyamuk Wolbachia yang Ampuh Menekan Demam Berdarah Dengue

"Saya tidak terlalu takut dengan jarum suntik, tapi tetap saja sakit. Untuk langkah kedua, mereka mengambil 100cc darah. Saya tidak pingsan jika menyangkut darah dan saya cukup berani, jadi saya menyaksikan sendiri seluruh prosesnya," kata seorang pengguna terapi tersebut, seperti dilaporkan SCMP.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa darah yang ia miliki warnanya merah tua, bukan merah terang, hampir seperti darah haid yang tidak sehat. Dan seorang perawat menunjukkan warna darah tersebut sebelum menyuntikkan ozon untuk mulai memurnikannya.

Diketahui bahwa beberapa orang rela bepergian ke luar negeri untuk mendapatkan layanan ini. Seorang wanita Xiaohongshu mengatakan bahwa dia menghabiskan lebih dari 700.000 yen Jepang (US$4.700) untuk pemurnian darah ayahnya di Jepang.

Ia mengatakan bahwa lebih dari setengah kantong kotoran dikeluarkan dan membuat kita tahu betapa kotornya darah kita. Meskipun begitu, karena popularitas pengobatannya, tetap saja para ahli medis telah menyatakan kekhawatiran akan keamanannya.

Hal ini disampaikan oleh Luan Jie, wakil presiden di Rumah Sakit Bedah Plastik, Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok, kepada media pemerintah CCTV.

"Keamanannya dipertanyakan. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa metode pemurnian ini dapat memperpanjang umur atau meremajakan remaja," ujar Luan.

Lebih lanjut, Luan menjelaskan bahwa terapi darah paling efektif yang dikenal dalam dunia kedokteran adalah dialisis. Pada kasus gagal ginjal, dialisis digunakan untuk menyaring racun dari darah yang tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal dan inilah bentuk detoksifikasi darah yang sebenarnya.

Penulis :
Latisha Asharani