Pantau.com - Memiliki wajah yang terlihat menarik dan memiliki kulit yang sehat pasti jadi dambaan sebagian orang. Namun, perawatan kulit kerap kali dilakukan keliru, yang justru tidak menyelesaikan masalah kulit seseorang.
Melansir Alodokter, Minggu (14/10/2018), terkadang kita tidak benar-benar memperhatikan apakah perawatan kulit yang dilakukan sudah benar atau tidak. Bahkan, mungkin ada beberapa mitos perawatn kulit yang dilakukan hingga saat ini. Berikut beberapa perawatan kulit yang perlu diketahui. Bisa saja kamu pernah melakukan langkah-langklah salah berikut ini.
Baca juga: Mitos Seputar Perawatan Kulit Menggunakan Laser
Memencet jerawat
Faktanya, memencet jerawat bukannya membuat jerawat kempes dan lenyap dari wajah. Tapi, justru bisa menimbulkan masalah lain seperti kulit kemerahan, membengkak, bekas luka sulit menghilang dari wajahmu. Bahkan, bekas kamu memencet jerawat juga bisa terlihat seperti berlubang.
Menggunakan pelindung sinar UV dengan SPF tinggi
Sinar matahari mengandung sinar UVA dan UVB yang dapat berbahaya bagi kulitmu. Guna melindungi kulit dari sinar matahari, sebenarnya yang kamu butuhkan bukanlah kadar tinggi SPF yang terkandung di dalamnya. Melainkan, apa saja kandungan yang ada di dalam tabir surya yang kamu gunakan. Pilihlah tabir surya yang mengandung setidaknya SPF 15, mexoryl, titanium dioksida, serta avobenzone atau oxybenzone.
Membeli produk kecantikan karena iklan
Beberapa produk perawatan kulit bisa menyumbat pori-pori di wajah, bahkan memperparah kondisi jerawat. Misalnya saja, sabun cuci wajah yang berbahan dasar alkohol, sabun batangan yang mengandung alkaline, dan bahan keras lainnya.
Begitu juga dengan perawatan kulit lainnya seperti pelembap, kosmetik, dan tabir surya. Hindari produk yang berbahan dasar minyak karena bisa menyumbat pori-pori, terkecuali kamu memiliki jenis kulit kering. Pilihlah produk perawatan kulit yang noncomedogenic, sehingga tidak menyumbat pori-pori di wajahmu.
Baca juga: Mitos Perawatan Kulit Pada Bayi
Kulit kering jangan asal pilih pelembab
Bagi kamu yang memiliki jenis kulit kering, menggunakan pelembap memang dianjurkan, tapi jangan asal memilih pelembap. Pilih pelembap yang tidak mengandung alkohol, parfum, terlalu berminyak, tapi cukup tebal atau padat. Untuk mengetahuinya, kamu bisa melakukan tes dengan menaruh sedikit pelembap di telapak tanganmu. Kemudian balikan telapak tanganmu.
Kesalahan perawatan kulit lainnya yang mungkin saja kamu lakukan adalah dengan menggunakan pelembap pada saat kulit wajahmu sudah benar-benar kering. Seharusnya pelembap dioleskan ketika kulit masih lembap setelah ditepuk-tepuk saja dengan handuk. Dengan cara seperti ini, krim pelembap akan membuat kelembapan kulit terjebak dan menetap di permukaan kulitmu.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
