
Pantau - Puasa dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering karena tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama lebih dari 12 jam. Selama periode tersebut, tubuh kehilangan cairan tidak hanya melalui aktivitas harian tetapi juga melalui keringat dan proses alami lainnya.
Jika tidak diimbangi dengan konsumsi cairan yang cukup saat sahur dan berbuka, kulit bisa menjadi lebih kering, terasa kasar, dan tampak kusam. Selain dehidrasi, faktor lain seperti paparan sinar matahari, perubahan pola tidur, serta pola makan yang kurang seimbang juga dapat memperparah kondisi kulit.
Namun, dengan perawatan yang tepat, kesehatan dan kelembapan kulit tetap dapat terjaga selama bulan Ramadan. Dilansir Antara, Selasa (18/3/2025), berikut beberapa cara yang bisa diterapkan:
1. Penuhi Kebutuhan Cairan
Menjaga kecukupan cairan dalam tubuh sangat penting untuk mempertahankan kelembapan kulit. Pastikan untuk mengonsumsi minimal 1,5 hingga 2 liter air dari waktu berbuka hingga sahur.
Selain itu, makan buah dan sayur dengan kandungan air tinggi seperti semangka, timun, dan jeruk juga dapat membantu hidrasi tubuh. Hindari minuman berkafein dan bersoda karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Baca juga: 5 Langkah Perawatan Wajah untuk Mencegah Pigmentasi
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Nutrisi yang dikonsumsi selama puasa berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Pilih makanan yang kaya serat dan antioksidan seperti sayuran dan buah-buahan.
Hindari makanan tinggi gula dan lemak berlebih karena dapat mempercepat penuaan kulit serta membuatnya tampak kusam. Konsumsi makanan yang membantu proses detoksifikasi alami tubuh agar kulit tetap sehat dan kenyal.
3. Gunakan Pelembap Secara Rutin
Menggunakan pelembap adalah langkah penting untuk menjaga kelembapan kulit. Aplikasikan pelembap segera setelah mandi untuk mencegah hilangnya kelembapan alami akibat paparan air.
Pilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit, terutama bagi lansia yang lebih rentan mengalami kulit kering. Jika mengalami bibir kering, gunakan lip balm dengan kandungan pelembap dan hindari kebiasaan menjilat bibir karena dapat memperburuk kondisi bibir.
4. Lindungi Kulit dari Sinar Matahari
Paparan sinar matahari dapat memperparah kondisi kulit yang sudah kering selama puasa. Gunakan tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar ultraviolet (UV).
Jika memungkinkan, batasi aktivitas luar ruangan terutama antara pukul 10 pagi hingga 3 sore guna menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan.
Baca juga: 10 Tips Menjaga Kesehatan Kulit agar Tetap Sehat dan Bersinar
5. Jaga Pola Tidur yang Baik
Perubahan jadwal tidur selama bulan puasa dapat berdampak pada kondisi kulit. Kurang tidur dapat membuat kulit terlihat kusam dan kehilangan kesegarannya.
Pastikan untuk tetap mendapatkan waktu tidur yang cukup agar kulit tetap sehat, cerah, dan bercahaya.
6. Tetap Aktif dengan Olahraga Ringan
Meski sedang berpuasa, tetap lakukan aktivitas fisik atau olahraga ringan untuk membantu menjaga metabolisme tubuh. Metabolisme yang optimal berperan dalam mempertahankan kesehatan kulit agar tetap segar dan tidak tampak kusam.
Baca juga: 7 Penyebab Kulit Wajah Berminyak dan Cara Mengatasinya
Dengan menjaga pola makan yang sehat, mencukupi asupan cairan, dan menerapkan perawatan kulit yang tepat, kulit dapat tetap terhidrasi dan sehat selama menjalankan ibadah puasa.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila