HOME  ⁄  Lifestyle

Sambut Bulan Ramadhan, Ulama Serukan Masyarakat Berzakat

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Sambut Bulan Ramadhan, Ulama Serukan Masyarakat Berzakat
Foto: Ulama Prof Dr M Quraish Shihab/ANTARA

Pantau - Ulama Prof Dr M Quraish Shihab menyampaikan mengenai pentingnya mengeluarkan zakat dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

"Ketika Allah memerintahkan untuk memberi, ada dua, ada pemberian zakat, ada pemberian selain zakat. Berikan itu (zakat) dari upahmu, kecil atau besar," kata Quraish Shihab dalam acara Tarhib Ramadhan di Jakarta, Sabtu (2/3/2024).

Dalam kesempatan tersebut, dia memaparkan Tuhan tidak menuntut seluruh harta manusia, melainkan hanya 2,5 persen.

"Dalam firman-Nya, Tuhan tidak meminta semua hartamu, Tuhan juga tahu kamu bakal kikir kalau diminta semua hartamu, tetapi Tuhan hanya minta sedikit, itu 2,5 persen," katanya.

Dia meminta masyarakat agar tidak merasa kecil atas harta yang mereka amalkan, karena bisa jadi harta yang lebih sedikit memiliki nilai yang lebih besar.

"Boleh jadi sedikit yang anda beri, lebih bernilai dari yang banyak. Jangan pernah merasa yang sedikit itu tidak bisa menjadi besar," kata mantan Menteri Agama RI ini.

Kemudian, Quraisy Shihab menyarankan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan masyarakat dapat mencari orang yang berhak mendapatkan zakat.

"Cara kita menyambut Ramadhan, kita cari siapa yang wajar diberi," kata Quraish Shihab.

Lebih lanjut, Quraisy Shihab menyebutkan 2 cara penyaluran zakat, yakni secara langsung dan melalui amil atau organisasi zakat. Namun, dia menilai pemberian zakat langsung lebih beresiko, sedangkan melalui amil zakat dianggap lebih aman.

"Saya katakan dua-duanya bagus, kalau memberi langsung ada risikonya, seandainya zakat yang anda berikan dicuri orang, maka wajib anda untuk membayar zakat lagi. Kalau diberikan ke amil, maka amil itu telah mewakili fakir miskin, sehingga kalau (zakat) tidak sampai, tugas anda sudah selesai. Itu keistimewaannya," katanya.

(Laporan: Nur Nasy'a Dalila)

Penulis :
Fithrotul Uyun