
Pantau - April Mop, atau yang lebih dikenal sebagai 'April Fool's Day', merupakan momen yang sering diperingati dengan lelucon dan kejutan setiap tanggal 1 April.
Meski sering dikaitkan dengan berbagai asal-usul, sejarah yang paling terkenal terkait perayaan ini berasal dari Prancis.
Konon, asal muasal April Mop berawal saat Prancis beralih dari kalender Julian ke Gregorian. Di kalender Julian, tahun baru dirayakan pada 1 April.
Orang-orang yang tak menyadari perubahan ini dan terus merayakan tahun baru pada akhir Maret hingga 1 April menjadi bahan lelucon dan dipanggil sebagai 'April Fool's Day'.
Namun, di balik kegembiraan April Mop, ada satu cerita yang sering dihubungkan dengan kejadian tragis di Spanyol.
Menurut beberapa sumber, tradisi April Mop Eropa mungkin terkait dengan jatuhnya kerajaan Islam terakhir di Granada, Spanyol.
Pada tahun 1492, Spanyol mengirim mata-mata untuk menyelidiki gaya hidup umat Muslim di Andalusia.
Mata-mata ini kemudian memperkenalkan alkohol dan rokok kepada kaum Muslim yang mempengaruhi mereka.
Akibatnya, tentara Kristen Spanyol merencanakan pembantaian terhadap kaum Muslim di Granada.
Banyak yang percaya bahwa pada tanggal 1 April, ketika umat Muslim di Spanyol bersiap untuk meninggalkan negara itu menuju wilayah mayoritas Muslim, tentara Kristen tiba-tiba menyerang mereka dengan kejam.
Tidak hanya membantai umat Muslim, tetapi juga merampok dan membakar rumah-rumah mereka. Meski demikian, tidak ada bukti yang kuat untuk mendukung kisah ini.
Ada juga teori lain yang menyebut bahwa Granada sebenarnya jatuh pada tanggal 2 Januari 1492, ketika pemimpin Muslim terakhir menyerahkan kekuasaannya kepada Raja Katolik Ferdinand dan Isabella.
Hingga saat ini, masih ada kontroversi tentang asal-usul April Mop dan kisah di baliknya.
- Penulis :
- Aditya Andreas