
Pantau - Tak jarang sebagian orang merasakan diare dan rasa tak nyaman di perut setelah lebaran. Diare merupakan kondisi dimana intensitas buang air besar meningkat dan feses yang dikeluarkan lebih lunak atau bahkan cair. Diare pada dasarnya rentan dialami siapa saja. Namun, meskipun begitu diare tidak boleh dianggap sepele.
Lantas apa yang menjadi penyebab diare setelah lebaran. Melansir CNN, berikut lima alasan seseorang mengalami diare setelah lebaran.
1. Makanan pedas
Hidangan lebaraan seperti rendang dan sambal goreng kentang hampir memiliki cita rasa pedas. Sehingga apabila dikonsumsi dengan berlebih dapat memicu diare setelahnya.
2. Makan terlalu banyak
Makan yang terlalu banyak saat lebaran juga menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan yang berujung pada diare.
3. Pola makan yang berubah
Perubahan pola makan saat puasa dan lebaran juga dapat menganggu keseimbangan bakteri di usus yang berujung pada diare bagi sebagian orang.
4. Stres
Aktivitas lebaran seperti bersilaturahmi dengan banyak orang dalam waktu yang lama juga bukan tidak mungkin memicu stres. Sementara stres sendiri bisa memicu diare.
5. Makanan yang tidak bersih
Saat mudik ke kampung halaman, seringkali kita mendatangi sejumlah destinasi wisata serta kuliner. Sehingga mengakibatkan kita menjadi makan sembarangan dan tak beraturan. Jajanan yang dijajakan tidak selalu terjamin dari segi kesehatan sehingga bukan tidak mungkin memicu diare.
- Penulis :
- Latisha Asharani