
Pantau - Di era serba digital ini, live streaming telah menjadi metode populer bagi para pelaku bisnis untuk meningkatkan penjualan dan berinteraksi dengan pelanggan.
Oleh karena itu, bagi pemula yang ingin mencoba memulai bisnis melalui live streaming, berikut adalah beberapa tips yang dapat digunakan.
Kenali target pasar
Penjual harus mengetahui dan mengenali karakter dari penonton atau target konsumen agar bisa mengemas konten live streaming yang menarik. Adapun konten live streaming yang menarik adalah konten yang relevan dengan target konsumen dan produk yang dijual.
Pilih waktu terbaik untuk live streaming
Konten live streaming yang menarik akan membuat penjual ingin agar siarannya ditonton banyak orang. Oleh karena itu, penjual disarankan untuk mampu mengidentifikasi waktu terbaik untuk siaran, misalnya bisa saat tanggal gajian, akhir pekan, jam pulang kerja, atau saat ada kampanye besar-besaran.
Baca juga: 7 Tips Maksimalkan Penjualan Online Saat Ramadan Bagi UMKM
Jadikan live streaming sebagai momen branding
Selain berjualan produk, live streaming juga dapat dijadikan platform untuk melakukan branding. Sehingga penjual tidak harus mengejar keuntungan penjualan, tapi juga bisa mendapatkan return of investment yang jelas agar bisa terus lebih dekat dan melibatkan konsumen.
Gunakan strategi fear of missing out (FOMO)
Untuk mendorong penonton melakukan transaksi saat siaran langsung, gunakan strategi fear of missing out (FOMO) dengan diskon besar-besaran. Strategi tersebut dilakukan untuk menciptakan urgensi bagi konsumen agar tidak melewatkan diskon besar-besaran ini dan membeli produk.
Host live streaming perlu tingkatkan product knowledge
Product knowledge host saat live streaming juga penting. Karena host yang memiliki product knowledge yang tinggi dapat memberikan edukasi terhadap suatu produk maupun mendorong terjadinya transaksi.
- Penulis :
- Latisha Asharani










