
Pantau - Dua pencuri sepeda motor bersenjata api diamuk massa hingga kritis di Jalan Terate Raya, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Kedua pelaku berinisial D dan R mengalami luka parah akibat amukan warga dan langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjalani operasi.
"Untuk kedua pelaku saat ini telah kami rujuk ke RS Polri Kramat Jati. Satu pelaku berinisial D menjalani operasi di kepala dan satu lagi jalani operasi rahang," ungkap salah satu petugas kepolisian.
Kronologi Kejadian dan Aksi Brutal Pelaku
Peristiwa bermula saat warga memergoki dua pelaku tengah berusaha mencuri sepeda motor milik warga di lokasi kejadian.
Saat aksinya diketahui, salah satu pelaku yang panik kemudian melepaskan tembakan dari senjata api rakitan jenis revolver yang dibawanya.
"Saat beraksi, salah satu pelaku menggunakan senjata api rakitan jenis revolver. Pelaku panik ketika aksinya diketahui warga, lalu melepaskan tembakan hingga ada yang mengenai salah satu warga di lokasi," jelas petugas.
Aksi tersebut memicu kemarahan warga sekitar, yang kemudian mengejar dan menangkap kedua pelaku.
Massa menghajar keduanya hingga mengalami luka berat.
Penanganan Polisi dan Kondisi Korban
Polisi belum dapat meminta keterangan dari kedua pelaku karena kondisi kesehatan mereka yang belum stabil.
"Kondisinya belum memungkinkan untuk dimintai keterangan," kata petugas.
Sementara itu, warga yang tertembak akibat aksi pelaku telah mendapatkan perawatan medis.
"Jadi, korban masih dalam tahap pemulihan," ujarnya.
Polisi menduga senjata api yang digunakan pelaku merupakan senjata rakitan.
Untuk memastikan hal tersebut, polisi akan melakukan uji balistik.
"Untuk hasil lebih lanjut akan kami sampaikan setelah proses pemeriksaan rampung. Saat kami amankan, kondisi pelaku sudah dalam keadaan luka berat," tambahnya.
- Penulis :
- Leon Weldrick









