
Pantau - Fenomena munculnya ular di tempat tinggal masyarakat memang kerap terjadi, namun apa yang harus kita lakukan jika rumah kita dimasuki ular?
Sebelum itu, sobat pantau perlu mengetahui beberapa fakta tentang ular. Ular biasa bertelur di tumpukan barang/batu/semak/kayu, dan anak-anak ular yang baru menetas sering ditemukan di daerah yang lembab. Dan telur ular akan menetas pada November, Desember, dan Januari.
Jika sobat pantau menemukan ular yang masuk ke rumah, berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan:
- Tetap tenang dan minimalkan pergerakan agar ular tidak merasa terancam.
- Amankan keluarga, terutama anak kecil.
- Evakuasi ular dengan alat seperti sapu, tongkat besi, atau kayu panjang.
- Hindari bagian berbahaya yakni kepala dan mulut ular.
- Jika ular berbadan kecil, tekan kapala ular dengan alas kaki.
- Hubungi 112 untuk bantuan professional.
Lalu, apa yang haris dilakukan saat kita digigit ular? Berikut diantaranya:
- Jangan gerakkan anggota tubuh yang digigit ular.
- Jangan panik, karena kepanikan dapat mempercepat penyebaran racun dalam darah.
- Ingat dan catat waktu gigitan sehingga dokter dapat menghitung risiko.
- Lepas aksesoeris apabila yang digigit adalah tangan. Hal ini adalah untuk mengantisipasi pembengkakan.
- Kunjungi rumah sakit yang memiliki serum antibisa ular (SABU).
- Hubungi dinas/suku dinas terdekat domisili untuk mendapat bantuan atau informasi.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan agar ular tidak datang ke rumah kita. Caranya adalah sebagai berikut:
- Rapikan tumpukan barang di sekitar rumah
- Tutup lubang air, selokan, dan lubang tikus.
- Potong dahan pohon yang menyentuh plafon rumah.
- Gunakan keset ijuk di pintu rumah.
- Semprotkan cairan antinyamuk untuk mengetes keberadaan ular sebelum membongkar barang.
- Penulis :
- Latisha Asharani