
Pantau - “Agents of Mystery” adalah acara orisinal tampa naskah yang dibintangi Karina Aespa, yang menandai debutnya dalam sebuah variety show.
Produser Jeong Jong-yeon, yang dikenal sebagai pencipta variety show game populer, "The Devil's Plan" dan "The Great Escape," berbagi kepuasannya karena menemukan sisi baru dari Karina Aespa.
"Semua orang penasaran tentang bagaimana Karina dalam kehidupan nyata dan ini adalah kesempatan untuk melihatnya... karena dia belum pernah tampil di variety show sampai sekarang," katanya pada Kamis (27/06) sebagaimana dikutip dari The Korea Times Jumat (28/06).
"Dia adalah sosok ikonik di antara girlband K-pop dan saya memiliki gambaran tentang dia sebagai gadis yang feminin karena dia adalah seorang idola, namun dia sebenarnya lebih liar dari yang saya harapkan. Dia mencoba untuk menjadi lucu lebih dari yang Anda pikirkan dan sebagai pemimpin dan anggota tertua di aespa, dia memiliki rasa tanggung jawab dan merasa harus bertanggung jawab dan menyelesaikan berbagai hal... Jadi saya pikir dia akan cocok, dan saya pikir dia telah melakukan pekerjaan dengan baik (di acara itu)."
Reality show misteri yang terdiri dari enam bagian ini dirilis pada 18 Juni, mempertemukan enam selebriti, komedian Lee Yong-jin dan Lee Eun-ji, penyanyi Karina Aespa, Lee Hye-ri dan John Park, serta aktor Kim Do-hoon, sebagai agen yang harus memecahkan misteri paranormal dan menyelesaikan misi yang diberikan dalam waktu enam jam.
Sang produser menyatakan bahwa ia ingin menurunkan usia keseluruhan para pemeran agar dapat beresonansi dengan pemirsa yang lebih muda.
"Kisaran usia utama pemirsa untuk acara saya (seperti 'The Great Escape') cukup muda, tidak hanya berusia 20-an, tetapi juga remaja. Jadi saya pikir penting untuk melayani kelompok usia tersebut. Saya masih menyukai tokoh-tokoh TV yang lebih tua, tetapi saya merasa kita juga harus fokus pada orang-orang yang lebih muda," katanya.
“Melihat hasilnya, saya merasa bahwa acara ini kehilangan banyak nuansa variety show yang lama. Bukan berarti yang lama itu buruk, tapi saya pikir itu berkembang menjadi format yang lebih mudah diakses dan alami untuk penonton yang lebih muda.”
Sumber: The Korea Times
- Penulis :
- Latisha Asharani